Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puluhan Pegulat Profesional Tuntut WWE

Perusahaan gulat profesional World Wrestling Entertainment Inc ( WWE.N ) digugat Jimmy Superfly Snuka bersama puluhan laki-laki pensiunan lain termasuk pegulat perempuan untuk menuntut tanggung jawab terhadap cedera neurologis yang mereka derita.
Ilustrasi/www.sportingnews.com
Ilustrasi/www.sportingnews.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan gulat profesional World Wrestling Entertainment Inc ( WWE.N ) digugat Jimmy " Superfly " Snuka bersama puluhan laki-laki pensiunan lain termasuk pegulat perempuan untuk menuntut tanggung jawab terhadap cedera neurologis yang mereka derita.

Keluhan itu diajukan atas nama lebih dari 50 penggugat yang pernah tampil dalam WWE atau pendahulunya sejak 1970-an, termasuk "Road Warrior Animal" Laurinaitis and Paul "Mr. Wonderful" Orndorff.

Tuntutan tersebut menuduh Stamford, WWE yang berbasis di Connecticut dan Ketuanya Vince McMahon sengaja mengelompokkan pegulat sebagai pegawai kontrak bukan karyawan, sebagai upaya menghindari kewajiban hukum untuk melindungi para pekerja.

"WWE memperoleh keuntungan dari kesehatan dan keselamatan pegulat, namun memilih meninggalkan mereka ketika pegulat dalam keadaan terluka parah, tanpa pengobatan tubuh dan pikiran yang rusak," isi keluhan tersebut.

Gugatan hukum itu berusaha menuntut kompensasi serta peningkatan pemantauan medis.

WWE, dalam sebuah pernyataan menyatakan gugatan yang dipernah dilayangkan sebelumnya terhenti dan mengatakan bahwa gugatan saat ini juga akan mengalami nasib yang sama.

Menurut pengaduan , Laurinaitis (55), Snuka (72) dan Orndorff (66) menderita kesulitan kognitif termasuk sakit kepala, pusing dan kehilangan memori, sementara Snuka dan Orndorff juga mengalami kebingungan, depresi dan perubahan suasana hati.

Penggugat juga termasuk mantan wasit dan kembar identik Earl dan Dave Hebner (66) yang menurut keluhan mengalami kesulitan kognitif. Dave Hebner juga didiagnosis terkena penyakit Parkinson.

Adapun tuntutan tersebut ditangani oleh Pengadilan Negeri Amerika Serikat, di Connecticut dengan nomor 16-01209.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper