Bisnis.com, JAKARTA - Pemain legendaris Argentina Diego Armando Maradona menilai Timnas Portugal terlalu bergantung pada Cristiano Ronaldo menjelang pertandingan melawan Kroasia di babak 16 besar Piala Eropa (Euro) 2016.
Pertandingan antara Kroasia dan Portugal dijadwalkan berlangsung pada Minggu (26/6/2016) mulai pk. 02:00 WIB. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Bollaert-Delelis di Kota Lens dengan dipimpin wasit Carlos Velasco Carballo dari Spanyol.
Ronaldo dan kawan-kawan lolos ke 16 besar dan menjadi satu-satunya tim yang melaju ke fase knock out tanpa mencatat satu kemenangan pun. Dalam matchday ketiga Grup F melawan Hongaria, laga berakhir 3-3 setelah Portugal sempat tertinggal tiga kali.
Ronaldo, ujung tombak juara Liga Champions Real Madrid, mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut untuk memaksakan skor imbang 3-3 dan menjadi salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke 16 besar. Dua laga sebelumnya Portugal juga seri melawan Islandia dan Austria.
Dua gol dari Ronaldo itu menjadikannya sebagai satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol dalam empat perhelatan putaran final Piala Eropa dan mendongkrak nyali Portugal menghadapi Kroasia yang di laga terakhir Grup D menggasak juara bertahan Spanyol 2-1.
Namun, mantan pemain Timnas Argentina Maradona—yang dianggap sebagai salah satu pemain terbesar sepanjang masa bersama legenda Brasil Pele alias Edson Arantes do Nacimento—menilai ketergantungan yang begitu besar pada Ronaldo merupakan masalah tersendiri bagi tim tersebut.
“Portugal terlalu tergantung pada Ronaldo. Dia tampil brilian melawan Hongaria, tetapi Portugal kehilangan setengah kekuatan jika Ronaldo sedang tidak ‘klik’ dan taktik Kroasia memungkinkan dia tidak menerima banyak pasokan bola,” demikian analisis Maradona di Times of India.