Bisnis.com, JAKARTA - Union of European Football Associations (UEFA) akan mengambil tindakan disiplin terhadap tim Hongaria, Belgia, dan Portugal terkait dengan kerusuhan penonton pada tiga pertandingan Piala Eropa (Euro) 2016.
Komite Kontrol, Disiplin, dan Etika UEFA telah menghukum federasi Hongaria tiga kali menyusul tindakan para pendukung tim negara itu yang menyalakan kembali api, pelemparan benda-benda, dan kerusuhan massal.
Seorang saksi mata menyaksikan perkelahian ketika polisi masuk tribun Stade Velodrome di Marseille pada laga imbang 1-1 Hongaria dengan Islandia. Saksi itu melihat seorang pemain tim Islandia tersambar lemparan benda dari massa ketika mereka merayakan gol penalti Gylfi Sigurdsson.
Enam pendukung tim Hongaria ditangkap setelah terbukti memanjat pagar di dalam stadion dan menyalakan kembang api.
Tindakan disiplin juga sedang disusun UEFA untuk Asosiasi Sepak Bola Belgia menyusul para pendukung timnya yang menyalakan petasan dan melempar benda-benda ke dalam lapangan saat menang 3-0 atas Irlandia di Bordeaux.
Sementara, Portugal telah dihukum setelah seorang pendukung tim negara itu masuk lapangan dalam laga imbang 0-0 dengan Austria ketika sang kapten tim Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Pemeriksaan terhadap Asosiasi Sepak Bola Hongaria akan digelar UEFA pada 21 Juni. Sedangkan tanggal pemeriksaan untuk Belgia dan Portugal akan diputuskan kemudian.