Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Euro 2016: Albania Berharap Banyak dari Kembalinya Sang Kapten

Albania berharap kembalinya kapten Lorik Cana yang dikartumerahkan pada laga pembuka Euro 2016 akan menaikkan peluang mereka dalam laga hidup mati melawan Rumania.
Kapten Timnas Albania Lorik Cana setelah kena kartu merah saat melawan Swiss/Reuters-Daren Staples
Kapten Timnas Albania Lorik Cana setelah kena kartu merah saat melawan Swiss/Reuters-Daren Staples

Bisnis.com, JAKARTA - Albania berharap kembalinya kapten tim Lorik Cana yang dikartumerahkan pada laga pembuka Piala Eropa (Euro) 2016 akan menaikkan peluang mereka dalam laga hidup mati melawan Rumania Senin (20/6/2016) pk. 02:00 WIB.

Meskipun telah menelan dua kekalahan, Albania masih berpeluang lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik dari enam grup apabila mampu mengalahkan Rumania dalam matchday ketiga Grup A.

Bek Cana absen saat timnya kalah 0-2 melawan Prancis Rabu lalu setelah terkena kartu merah pada babak pertama laga melawan Swiss akibat dua kartu kuning menyusul sebuah pelanggaran dan kemudian handsball di dekat kotak penaltinya sendiri.

"Lorik pemain yang sangat penting bagi tim Albania karena dia lebih berpengalaman, dia juga secara emosional bermain ngotot ketika melawan Swiss. Lorik akan kembali sangat penting. Bagi penggemar dia adalah idola," kata pelatih Gianni de Biasi.

Penjaga gawang Etrit Berisha menggambarkan Cana, yang sehari-hari merumoput bersama klub Prancis Nantes, sebagai pilar Timnas Albania.

Kendati Cana absen, Albania nyaris membungkam tuan rumah Prancis yang menciptakan dua gol pada menit-menit terakhir, masing-masing sundulan pada menit 90 dari Antoine Griezmann dan gol Dimitri Payet pada injury time.

Albania nyaris mengungguli Prancis ketika bek sayap Prancis Bacary Sagna terpaksa menyelamatkan gawangnya sendiri yang nyaris berbuah gol untuk Albania.

"Sejauh ini semua orang memuji permainan kami, memuji penampilan kami, faktanya kami tidak takut, faktanya kami bermain ngotot melawan tim-tim top," kata De Biasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper