Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Swedia Erik Hamren mendukung striker sekaligus kapten tim Zlatan Ibrahimovic ketika paceklik golnya berlanjut meskipun kecewa timnya kalah setelah bermain bagus saat melawan Italia.
Italia tidak bisa menembus pertahanan Swedia sampai menit ke-88 ketika pemain berdarah Brasil Eder Citadin Martins menciptakan gol penentu kemenangan 1-0 yang membuat Swedia tercanman kandas di fase grup.
Ibrahimovic sudah empat kali bertanding untuk Swedia secara berturut-turut tanpa gol yang merupakan masa terlamanya sejak 2013.
Namun Hamren menolak mengambinghitamkan kekalahan timnya kepada strikernya itu. "Saya kira Zlatan telah melakukan apa yang dia inginkan pada dua pertandingan terakhir. Hari ini memang sulit karena Italia bertahan bagus sekali, namun kami lebih banyak menguasai bola daripada ketika melawan Irlandia dan tentu saja penyerang tengah memerlukan dukungan dari para pemain sayap, namun Zlatan adalah salah satu penyerang terhebat yang pernah saya temui."
Dia menambahkan, "Dia adalah pemenang dan jika dia kecewa, saya kira semua orang bisa menerima dan memahaminya, kami semua kecewa," kata Hamren.
Meski kalah, Hamren mengaku senang dengan penampilan Swedia secara keseluruhan. "Jika kita menyaksikan pertandingan saya kira kami telah bermain bagus sekali. Hari ini kami menghadapi tim dengan pertahanan yang sangat kuat dan bahkan Belgia yang saya anggap tim dengan serangan paling hebat pun, tidak bisa mencetak gol ke gawang Italia."