Bisnis.com, JAKARTA - Inggris menundukkan Wales dengan skor tipis 2-1 dalam derby Britania Raya yang mewanai laga matchday kedua Grup B Piala Eropa (Euro) 2016 yang digelar di Stadion Bollaert-Delelis di Kota Lens, Prancis, pada Kamis malam WIB (16/6/2016).
Sebagaimana tayangan langsung RCTI, pada babak pertama Inggris sempat hampir unggul ketika sundulan kepala Chris Smalling menyambut umpan sepak pojok hanya tipis jatuh di sisi luar tiang kanan gawang Wales.
Inggris yang sebenarnya mendomnasi jalannya pertandingan maahan kebobolan lebih dulu melalui tendangan bebas pemain bintang Gareth Bale dengan tendangan bebas pada menit ke-42.
Bale membidik sudut kiri bawah gawang Inggris yang dikawal kiper Joe Hart yang sempat menepis, namun si kulit bundar tetap menerobos ke jaring gawangnya. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Wales yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Inggris meningkatkan intensitas serangan. Masuknya Jamie Vardy sejak awal babak kedua menggantikan Harry Kane dan Daniel Sturridge menggantikan Raheem Sterling secara nyata mampu menaikkan daya gempur skuat asuhan Roy Hodgson.
Setelah tendangan kapten tim Wayne Rooney masih dapat ditepis susah payah oleh kiper Wales Wayne Hennessey, akhirnya gol balasan Inggris datang juga melalui Vardy memanfaatkan kemelut di depan gawang Wales.
Ketika mencetak gol, posisi Vardy sebenarnya paling dekat dengan kiper Wales, namun statusnya menjadi tidak offside karena sentuhan terakhir terhadap bola sebelum disambar Vardy justru datang dari sundulan kepala kapten Wales Ashley Williams. Skor 1-1.
Gol kemenangan Inggris akhirnya dicetak Daniel Sturridge pada injury time setelah dia menerobos kotak penalti sambil melakukan sentuhan satu-dua dengan dua rekan setimnya. Dari kerumunan pemain di kotak penalti Wales, dia melepas tendangan yang tak terbendung kiper Hennessey. Skor 2-1 untuk Inggris bertahan hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini, Inggris berada di ambang kelolosan ke fase knock out dengan nilai 4 dan memuncaki klasemen sementara. Peluang lolos ke 16 besar terbuka lebar, setidaknya dengan status sebagai salah satu dari empat peringkat tiga terbaik.
Di posisi kedua ada Wales yang dengan nilai 3 dan selisih gol 3-3 sama persis dengan Slovakia, namun unggul head to head, sedangkan di posisi keempat Rusia dengan nilai 1.
