Bisnis.com, JAYAPURA - Sebanyak 30 pemain dan pengurus tim Persipura Jayapura dinyatakan negatif dari narkotika setelah mengikuti tes urine mendadak yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua saat menggelar pertemuan di Yasmin, Kota Jayapura, Papua, pada Sabtu (23/4/2016).
"Jadi, hasilnya setelah dilakukan tes urine oleh BNN Papua sekitar pukul 14.30 WIT, 30 pemain dan 16 pengurus tim Persipura, hasilnya negatif, atau tidak ditemukan menggunakan narkotika," kata Bento Madubu, juru bicara Persipura Jayapura.
Dia mengaku tes urine oleh BNN Papua itu inisiasi Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Mano, yang sejak awal telah berkomitmen setiap pemain dan pengurus bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang.
"Kita mencoba ini sekaligus berkomitmen dan mengikuti program pemerintah terkait penanggulangan dan pemberantasan narkotika, manajemen dan ketua umum merasa tes ini penting sehingga dilakukan dengan harapan kami semua jauh dari hal itu," katanya.
Namun, adik dari mantan pemain Persipura Rutham Madubun itu mengungkapkan ada satu pemain timnya yang tidak ikut tes urine karena sedang berada di luar daerah, yakni kiper Dede Sulaiman karena ada urusan keluarga.
"Puji Tuhan, tadi yang kami tes semua itu 100 persen negatif. Hanya Dede yang tidak tes karena sedang melihat keluarga di Jakarta," katanya.
Lebih lanjut suami dari Tirza Itaar itu mengaku tes urine itu belum diketahui semua pemain dan pengurus tim, tetapi hasilnya sangat menggembirakan, jauh dari kata jelek.
"Semua tidak tahu kalau nanti ada tes urine mendadak. Tapi setelah melihat Kepala BNN Papua Jackson Lapalonga hadir, semua langsung paham," katanya.
Kapten tim Boaz T. E. Solossa pada momentum itu mengajukan diri dites urine duluan, sebelum rekan-rekan lainnya yang akan tes.
