Bisnis,.com, MALANG - Gol semata wayang Johan Alfarizie pada menit ke-45 mengantarkan Arema Cronus Indonesia melaju ke final Piala Bhayangkara yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Minggu (3/4/2016).
Arema melaju ke babak final setelah mengandaskan Sriwijaya FC dalam semifinal di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis malam, dengan skor tipis 1-0.
Di babak final Arema akan menghadapi Persib Bandung yang pada babak semifinal mengalahkan Bali United juga dengan skor tipis 1-0.
Pada menit-menit awal pertandingan babak pertama Arema langsung menggebrak lini pertahanan lawan, bahkan Cristian Gonzales nyaris membobol gawang Sriwijaya FC yang dikawal Dian Agus.
Namun, para pemain Arema belum menunjukkan ritme dan skema permainan yang menyulitkan lawan. Bahkan, para pemain Sriwijaya juga leluasa memainkan bola untuk mencari celah dan kelengahan para pemain Arema.
Hingga 15 menit pertandingan, kedua tim masih menemui jalan buntu dan belum mampu membongkar area pertahanan lawan masing-masing. Arema kesulitan menerobos kokohnya benteng pertahanan Sriwijaya yang digalang sang kapten Ahmad Jufriyanto.
Meski kedua tim banyak mendapatkan peluang, keduanya masih belum mampu membobol gawang lawan masing-masing. Namun, menjelang berakhirnya babak pertama, yakni menit ke-45, Alfarizie mampu menggetarkan gawang Dian Agus melalui sundulan kepala yang memanfaatkan umpan tendangan sudut Lopicic.
Hingga wasit Thariq Alkatiri meniup peluit panjangnya tanda turun minum babak pertama, skor masih 1-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, permainan Sriwijaya FC sedikit berubah dengan masuknya Bayu Gatra. Area pertahanan Arema mulai goyah dan sering tertekan, namun Beto Goncalves yang dipercaya sebagai penyerang tunggal belum mampu mrobek jala gawang Arema yang yang dikawal Kurnia Meiga.
Menit demi menit, pertandingan menjadi monoton dan kedua belum menciptakan serangan-serangan yang membahayakan. Baru pada menit ke-84, gol yang dilesakkan Alfarizie dengan memanfaatkan umpan Sunarto dianulir wasit Thoriq Alkatiri karena posisi Feri Aman Saragih offside.
Hingga menit-menit akhir babak kedua belum ada perkembangan serangan cukup berarti dan sampai babak kedua berakhir pun, skor masih tetap 1-0.