Bisnis.com, JAKARTA -- Klub sepak bola Inter Milan berencana membangun tiga hingga empat Inter Academy hingga 2017. Salah satu negara yang dilirik yakni Indonesia.
Hingga saat ini, Inter Academy yang menjadi wadah bagi atlet muda sepak bola sudah tersebar di lima negara, yakni Amerika Serikat, Saudi Arabia, China, Brazil, dan Jepang. Erick Thohir, President F.C. Internazionale Milano, mengatakan Inter Milan akan mendirikan tiga sampai empat Inter Academy pada 2016-2017 di kawasan Asia Pasifik, salah satunya di India.
Di China, Inter Milan berencana menambah satu lagi Inter Academy. Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia itu memiliki jumlah penggemar Inter Milan hampir 113 juta. Menurut Erick, pihaknya sudah menunjuk Goldman Sachs untuk menilai potensi pasar di China serta menemukan mitra lokal.
"China akan punya lebih dari satu Academy, yang sudah buka di Shanghai. China sekarang sangat berpotensi untuk industri bola," katanya, Kamis, (11/2).
Pasar Asia Pasifik jadi incaran Inter Academy lantaran jumlah penggemar yang besar, sebanyak 180 juta atau sekitar 68% dari total penggemar sebanyak 264 juta.
Di kawasan Asia Tenggara, Inter Milan berencana mendirikan Inter Academy di Indonesia. Erick mengatakan jika masuk ke Asia Tenggara, Inter ingin masuk lebih dulu ke Indonesia.
"Kami mesti lihat mitra yang baik. Membuka sebuah akademi tidak sekadar buka, tapi bagaimana menjaga itu sebagai sebuah bisnis yang baik, terpenting juga para murid memiliki nilai tambah," tutur Erick.
Dia ingin Inter Academy tidak hidup hanya satu dua tahun. Erick mencontohkan Inter Academy di Jepang sudah berjalan lebih dari tiga tahun dengan jumlah murid yang mencapai ratusan.
Menurutnya, untuk mendirikan Inter Academy di Indonesia dan negara lain, Inter harus bekerja sama dengan mitra lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
