Bisnis.com, JAKARTA - Tiga tim Asia Tenggara tampil hebat dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2018 yang sekaligus merupakan Pra-Piala Asia 2019 dalam rangkaian pertandingan yang berakhir pada Jumat pagi WIB (9/10/2015).
Timor Leste menahan imbang Palestina dengan skor 1-1 di Stadion Nasional di Dili. Bahkan Timor Leste nyaris menang jika saja tak lahir gol balasan Palestina saat injury time melalui Ahmed Nayea setelah Timor Leste sempat unggul 1-0 berkat gol Ramon de Lima pada menit 54.
Berkat tambahan satu angka, Timor Leste kini menempati posisi keempat dari lima tim Grup A dengan nilai 2 dari empat laga, sedangkan palestina di posisi ketiga dengan nilai 5. Adapun Malaysia menjadi juru kunci dengan nilai 1.
Penampilan ciamik juga ditunjukkan Filipina yang di luar dugaan mampu menahan tuan rumah Korea Utara tanpa gol di Stadion Kim Il-sung di Pyongyang.
Tambahan satu angka itu membuat tim besutan mantan kapten Timnas Amerika Serikat Thomas Dooley menempati peringkat ketiga dalam klasemen sementara Hrup H dengan nilai 7 dari empat pertandingan di bawah Korut (10) dan Uzbekistan (9), namun di atas Bahrain (3) dan Yaman (0).
Di Grup F, Vietnam juga mencatat hasil bagus ketika menahan tamunya Irak dengan skor 1-1 di Stadion Nasional My Dinh di Hanoi. Bahkan Vietnam, yang lebih dulu mencetak gol pada menit 25 lewat Le Cong Vinh nyaris menang jika saja Irak tak mendapat hadiah penalti saat injury time yang akhisnya sukses dieksekusi striker Younis Mahmoud sehingga akor akhir 1-1.
Ditahan imbang 1-1 oleh Vietnam membuat Irak gagal menggeser tim Asia Tenggara lainnya, Thailand, dari puncak klasemen Grup F dengan nilai 7. Irak ada di posisi kedua dengan nilai 5, sedangkan Vietnam di peringkat ketiga dengan nilai 4.
Kontestan lain grup ini ialah Taiwan yang selalu kalah dalam tiga pertandingan serta Indonesia yang akhirnya batal tampil akibat kena sanksi Federation Internationale de Football Association (FIFA) akibat pemerintah mengintervensi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hasil bagus juga dicatat tuan rumah Singapura di Grup E dalam pertandingan di Stadion Nasional di Kallang setelah menaklukkan juara Kejuaraan Asia Selatan Afghanistan dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang yang dikontribusi Khairul Amri pada menit ke-72.
Kemenangan itu membuat skuat besutan pelatih asal Jerman Bernd Walter Stange menempati posisi ketiga dengan nilai 7 di bawah Jepang di posisi teratas dengan koleksi nilai 10 dan Suriah dengan 9 angka.
Di antara tim Asia Tenggara, hanya Myanmar yang meraih hasil buruk akibat kalah 0-2 dari Lebanon dalam laga di Stadion Suphachalasai di Bangkok, Thailand. Laga digelar di Bangkok, karena Myanmar kena sanksi akibat kerusuhan dalam pertandingan Pra-Piala Dunia 2018 sebelumnya.
Dengan kekalahan ini Myanmar terpaku di dasar klasemen Grup G dengan hanya satu angka. Pemimpin grup ini ialah Korea Selatan (12), Kuwait (9), Lebanon (6), dan Laos juga dengan nilai satu, namun unggul selisih gol dari Myanmar yakni -12 berbanding -13.
