Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

COPA AMERICA 2015: Kartu Merah Mengubah Rencana Peru

Pelatih Timnas Peru asal Argentina Ricardo Gareca menuding kartu merah yang diterima bek Carlos Zambrano pada menit ke-20 membuat anak asuhnya kalah dari tuan rumah Chile dengan skor 1-2 dalam pertandingan semifinal Copa America 2015 pada Selasa pagi WIB (30/6/2015).
Ricardo Gareca/Deportes Terra
Ricardo Gareca/Deportes Terra

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Peru asal Argentina Ricardo Gareca menuding kartu merah yang diterima bek Carlos Zambrano pada menit ke-20 membuat anak asuhnya kalah dari tuan rumah Chile dengan skor 1-2 dalam pertandingan semifinal Copa America 2015 pada Selasa pagi WIB (30/6/2015).

Meskipun demikian, pelatih timnas berjuluk Blanquirroja tetap memberikan ucapan selamat atas raihan tiket Chile ke babak final yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (5/7/2015) mulai pk. 03:00 WIB melawan pemenang laga semifinal lainnya antara Paraguay dan Argentina.

“Berkurangnya jumlah pemain mengubah rencana kami di lapangan. Itu adalah titik balik,” demikian pernyataan mantan ujung tombak Timnas Argentina dengan 20 caps pada era 1981 hingga 1986 itu selepas pertandingan semifinal yang menyingkirkan skuat binaannya.

Gareca pantas menyatakan kartu merah terhadap Zambrano itu titik balik, karena sebelum pemain tersebut keluar, Peru masih bisa mengimbangi permainan tuan rumah, bahkan satu bidikan Jefferson Farfan menyambar umpan Jose Paolo Guerrero membentur tiang gawang Chile pada menit ke-9.

Uniknya, tuan rumah Chile dalam dua laga berturut-turut baru mampu menjebol gawang lawan setelah memiliki keunggulan jumlah pemain.

Ketika melawan Uruguay di babak perempat final, Mauricio Isla baru bisa mencetak gol saat Uruguay bermain dengan 10 orang setelah secara kontroversial wasit Sandro Ricci dari Brasil mengartu-merahkan Edinson Cavani, padahal striker Uruguay itu justru menjadi korban provokasi bek Chile Gonzalo Jara.

Dengan kekalahan tersebut, Los Incas, julukan Timnas Peru, harus menghilangkan hasrat merengkuh trofi Copa America ketiga kali sepanjang sejarah setelah meraihnya gelar juara pada edisi 1939 dan 1975.

Sebaliknya bagi Chile, La Roja tetap on the right track menuju raihan perdana trofi turnamen antarnegara Amerika Selatan itu, yang memang belum pernah didapatkannya sejak digelar pertama kali pada 1916.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : ca2015.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper