Bisnis.com, JAKARTA - Kapten Timnas Uruguay Diego Godin meminta Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) untuk mengambil tindakan atas kelakuan bek Chile Gonzalo Jara yang terbukti memprovokasi Edinson Cavani sehingga akhirnya striker Uruguay itu terkena kartu merah dalam 8 besar Copa America 2015.
Akibat Cavani dikeluarkan dari lapangan, Chile pun unggul dalam jumlah pemain dan akhirnya bisa mencetak gol kemenangan 18 menit kemudian melalui Mauricio Isla. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan usai dan Chile lolos ke semifinal Copa America pertama kalinya dalam 16 tahun terakhir.
Gonzalo Jara kini dalam kesulitan besar karena aksi provokasi dengan memasukkan jarinya ke bagian bokong Cavani tertangkap kamera televisi. saat Cavani membalas kelakuan Jara dengan sedikit menjentikkan tangan ke wajah Jara, bek Chile itu pun langsung melakukan aksi teatrikal dengan berguling-guling.
Kemarahan atas aksi provokasi dan teatrikal Jara bukan hanya mengundang kemarahan Uruguay. Klub Bundesliga Jerman tempatnya bermain, Mainz 05, juga telah menyatakan bakal melego pemain kontroversial itu.
Ini aksi provokasi kedua yang dilakukan Jara terhadap pemain Uruguay. Pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014 Jara juga sukses memancing striker Uruguay Luis Suarez untuk meninju wajahnya setelah meremas kemaluan pemain FC Barcelona itu.
Namun, pada saat itu Gonzalo Jara tidak meneruskan aksinya dengan bermain teater, dia tidak jatuh berguling-guling sehingga wasit pun luput menghukum Suarez.
Dalam laga perempat final Copa America 2015 itu Uruguay harus mengakhiri pertandingan dengan hanya sembilan pemain. Setelah Cavani keluar, wasit juga mengusir bek Uruguay Jorge Fucile yang dianggap melanggar striker Chile Alexis Sanchez.
Dari tayangan ulang terbukti keputusan wasit Sandro Ricci dari Brasil keliru, karena kaki Fucile benar-benar mengarah ke bola, tetapi Sanchez yang tengah melaju kencang tak mampu menahan larinya dan menabrak kaki Fucile.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
