Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia menang dengan skor telak 6-1 atas Kamboja hingga menit ke-75 pertandingan Grup A cabang sepak bola Sea Games di Stadion Jalan Besar di Kallang, Singapura, pada Sabtu malam (6/6/2015).
Belajar dari kekalahan 2-4 atas Myanmar dalam pertandingan pertama, pelatih Aji Santoso memilih menurunkan Paulo Oktavianus Sitanggang sejak menit pertama.
Alhasil, dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh SCTV itu, aliran serangan skuat Garuda Muda terus menerus mengalir meskipun sesekali diselingi oleh serangan balasan Kamboja.
Gol pertama Indonesia melalui Muchlis Hadi Ning Saifulloh dengan sontekan jarak dekat memanfaatkan umpan silang Adam Alis pada menit ke-12.
Setelah itu sejumlah serangan dibangun dengan gencar, namun beberapa kali gagal akibat terburu-buru ingin menuntaskan menjadi gol.
Pada menit ke-34 Ahmad Noviandani nyaris menggandakan keunggulan melalui sundulan dari umpan lambung Paulo Sitanggang dari sisi kanan wilayah pertahanan Kamboja, namun bola masih tipis melambung di atas mistar gawang lawan.
Namun, hanya 2 menit kemudian Dani tak mau lagi membuang peluang. Kembali mendapat umpan terobosan dari Paulo, Dani secara jeli melihat celah yang terbuka dan melepas tendangan dari sudut yang relatif sempit untuk menjadikan skor 2-0.
Pada injury time babak pertama tendangan jarak jauh Adam Alis jatuh tipis di sisi kanan gawang Kamboja.
Memasuki babak kedua, Indonesia mencoba tetap menekan Kamboja. Pada menit ke-51 umpan silang terukur Dani disambar Muclihs, tapi bola tipis melebar ke kiri atas gawang lawan.
Justru pada menit ke-55 Kamboja mencetak gol balasan lewat penalti Prak Mony Udom. Penalti diberikan wasit Turki Al Khudair darti Arab Saudi karena Syaiful Indra Cahya melanggar Ngoy Srin.
Pelanggaran di dalam kotak penalti itu sesungguhnya sama sekali tidak diperlukan, karena bola sudah ditepis mengarah keluar lapangan oleh kiper Teguh Amirudin.
Pada menit 60 sebenarnya Indonesia berpeluang menambah gol. Namun tendangan keras Dani dari sedikit di luar kotak penalti sangat tipis di atas mistar gawang lawan.
Akhirnya gol ketiga datang lagi dari Muchlis dengan tendangan terukur dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan sundulan kepala Dani yang bermula dari tendangan bebas Muhammad Abduh Lestaluhu.
Muchlis akhirnya mampu mencetak hattrick ketika pada menit ke-74 mampu menyambar dengan kepala bola rebound hasil tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepas Evan Dimas Darmono yang menghantam tiang kanan gawang Kamboja setelah tersentuh tangan kiper Um Serei Rath.
Indonesia terus menguasai permainan. Gol kelima datang pada menit ke-85 dari Wawan Febrianto—yang masuk menggantikan Paulo Sitanggang—setelah dia melakukan umpan satu-dua dengan Muchlis dan menyontek bola dari dalam kotak penalti di tengah kepungan tiga pemain lawan.
Pada menit 89 seharusnya Indonesia sudah bisa mencetak gol keenam. Namun umpan silang dari Ilham Udin Armayn kepada Evan Dimas yang sudah berdiri sangat bebas meleset diekskusinya dan bola mental ke wawan juga tidak tepat ke bidang sasaran karena melayang di atas mistar.
Namun pada injury time hadir juga gol keenam melalui Evan Dimas. Gol ini tak lepas dari kepiawaian Wawan yang lagi-lagi bergerak lincah di antara kepungan pemain lawan dan melepas umpan silang yang tinggal disorongkan ke gawang kosong oleh Evan Dimas.
Kemenangan ini membuka kembali peluang Indonesia untuk ke semifinal setelah kalah 2-4 dalam pertandingan pertama dari Myanmar.
Dengan kemenangan ini, Indonesia meraih nilai 3 dan ada di posisi kedua. Nilai Indonesia sama dengan yang didapat Singapura dan Kamboja, namun Merah Putih unggul selisih gol.