Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GERMANWINGS KECELAKAAN: Pita Hitam Saat Jerman vs Australia

Timnas Jerman akan mengenakan pita hitam dan mengheningkan cipta sebelum laga uji coba kontra Australia pada Kamis (26/3/2015) pk. 02:30 WIB untuk menghormati para korban kecelakaan pesawat terbang di Pegunungan Alpen, Prancis.
Puing pesawat Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis/Reuters
Puing pesawat Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Jerman akan mengenakan pita hitam dan mengheningkan cipta sebelum laga uji coba kontra Australia pada Kamis (26/3/2015) pk. 02:30 WIB untuk menghormati para korban kecelakaan pesawat terbang di Pegunungan Alpen, Prancis.

Wolfgang Niersbach, presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), menyatakan Der Panzer akan memberi penghormatan terhadap para korban kecelakaan yang terjadi pada Selasa sebelum pertandingan persahabatan internasional di Kaiserslautern.

Lebih dari separuh korban kecelakaan pesawat terbang diyakini merupakan warga Jerman. "Sudah jelas bahwa kecelakaan itu membayangi semua hal lain. Kami berutang hal itu kepada para korban dan keluarga mereka bahwa keluarga sepak bola berbagi dalam kesedihan mereka," kata Niersbach.

Sebanyak 16 remaja Jerman sedang melakukan perjalanan pertukaran pelajar dan mereka dikhawatirkan berada di antara 144 penumpang dan enam awak pesawat yang tewas ketika pesawat Germanwings kecelakaan di Pegunungan Alpen dalam perjalanan menuju Duesseldorf dari Barcelona.

Grup sekolah itu berasal dari Haltern, Rhine-Westphalia Utara, kampung halaman bek Timnas Jerman Benedikt Hoewedes.

"Semua orang tahu bahwa saya berasal dari Haltern am See dan saya masih memiliki banyak teman dan kenalan di sana. Saya sangat sedih atas kecelakaan mengerikan ini dan mendoakan keluarga dan orang-orang yang mereka cintai memiliki kekuatan untuk melewati hal ini," tulis Hoewedes, salah satu pemain yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia, dalam akun Twitter-nya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper