Bisnis.com, JAKARTA - Pemain Inter Milan Zdravko Kuzmanovic benar-benar menyesalkan kelalaian timnya melepas keunggulan dengan skor 3-2 dan akhirnya disamakan menjadi 3-3 saat bertandang ke Glasgow, Skotlandia, bertemu Celtic dalam leg pertama babak 32 besar Liga Europa.
"Kami mestinya bisa memenangi pertandingan. Ini benar-benar memalukan, karena kami sudah memimpin 3-2," ungkapnya sebagaimana tertera dalam situs resmi Inter Milan, klub Serie A Italia yang bagian terbesar sahamnya dimiliki pebisnis asal Indonesia Erick Thohir.
Kuzmanovic menegaskan penyesalan yang dirasakan Roberto Mancini dan rekan-rekan setimnya atas apa yang terjadi di Celtic Park pada Jumat pagi WIB (20/2/2015), di mana Inter sudah memimpin 2-0 pada awal permainan.
"Kami membiarkan dua gol dalam satu menit dan kami semua kehilangan keunggulan. Setelah itu, kami berusaha unggul lagi dan kami mestinya mampu menang," kata gelandang Timnas Serbia tersebut.
Dia mengajak fans Nerazzurri untuk mendukung tim sebelum leg kedua di Stadion Giuseppe Meazza. "Saya berharap melihat San Siro penuh, karena kami harus tampil habis-habisan."
Dalam pertandingan di markas Celtic, Inter unggul cepat lewat gol Xherdan Shaqiri pada menit ke-4 dan Rodrigo Palacio 9 menit kemudian.
Namun tuan rumah menyamakan skor dengan dua gol dalam 2 menit lewat Stuart Armstrong pada menit ke-24 dan bunuh diri pemain Inter Hugo Campagnaro hanya dalam hitungan detik berikutnya.
Menjelang akhir babak pertama Rodrigo Palacio mengembalikan keunggulan Inter menjadi 3-2, namun tuan rumah mendapatkan hasil seri setelah pada injury time menyamakan skor jadi 3-3 melalui kontribusi gol John Guidetti.
Pertandingan leg kedua di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan dijadwalkan berlangsung pada Jumat (27/2/2015) mulai pk. 01:00 WIB.
