Bisnis.com, JAKARTA - Kekuatan skuat Laskar Wong Kito patut diwaspadai oleh pesaingnya dalam memburu gelar Indonesia Super League (ISL) 2015.
Masuknya pemain anyar Raphael Maitimo dalam tubuh Sriwijaya FC membuat banyak opsi strategi yang bisa diracik pelatih Benny Dollo.
Mantan pemain Mitra Kukar itu bisa diproyeksikan sebagai gelandang bertahan atau gelandang menyerang, hingga pemain belakang.
Selain itu, Laskar Wong Kito juga masih punya banyak stok pemain lain dengan kemampuan setara pada tiap posisi.
Pelatih Kepala SFC Benny “Bendol” Dollo mengungkapkan untuk menetapkan strategi pada satu pertandingan, tentu harus melihat siapa lawan yang bakal dihadapi. Selain itu, melihat materi pemain yang dimiliki.
“Artinya, dengan bergabungnya Maitimo, saya punya banyak pilihan di posisi tersebut," tegasnya.
Soal strategi, menurutnya, tidak mungkin saya menggunakan satu strategi, semua bergantung pada siapa lawan yang dihadapi.
"Bisa 3-5-2, 4-4-2 dan 5-4-1 atau yang lainnya. Semuanya sangat mudah, karena potensi-potensi para pemain yang telah kita dapatkan itu,” ungkap Bendol.
Menurut Suksesor Subangkit itu, kekuatan seluruh kontestan ISL 2015 ini belum bisa dipetakan. Karena beberapa klub besar seperti Arema, Persebaya, Mitra Kukar, Persipura atau Persija, juga banyak melakukan perubahan pemain.
“Sulit mengetahui kekuatan peserta ISL musim ini. Karena mereka juga mencari kekuatan baru dan banyak pemain yang keluar masuk,” ujarnya.
Namun untuk memaksimalkan setiap pertandingan nanti, mantan Pelatih Persija Jakarta itu terus mencari komposisi skuad terbaik. Jadi dirinya belum bisa menebak siapa-siapa yang digunakannya untuk masuk komposisi tim terbaik tersebut.
“Mereka harus melalui fase uji coba dan pra musim. Saya mau lihat kekuatan individu semua pemain, baru bisa menentukan komposisi terbaik. Semua itu mereka sendiri yang akan menentukan,” jelasnya.
Sementara, gelandang bertahan SFC, Raphael Maitimo menyatakan, selain pakar di posisi gelandang bertahan, dia juga mampu bermain di lini belakang serta lini depan. Kendati demikian, dia berharap perekrutannya sendiri tetap meletakannya di posisi gelandang bertahan.
“Saya bisa di belakang dan penyerang, kecuali posisi kiper saya tidak bisa. Semoga dengan masuknya saya dalam SFC, bisa menambah kekuatan tim untuk meraih target juara,” ungkapnya. (Ligaindonesia)
