Bisnis.com, JAKARTA - Persik Kediri lolos ke babak final kompetisi Piala Gubernur Jawa Timur 2015 setelah menang melawan tim tamu, Persela Lamongan, dengan skor 4-0, di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (5/1/2015).
Empat gol yang mengantarkan Persik lolos babak final disumbangkan oleh Agung S., pada menit ke-28 dan 57, Rusdi Malawat menit ke-55, dan terakhir Faris Aditama menit ke-62.
Persik bermain menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit. Mereka memanfaatkan berbagai kelemahan lawan. Persik bertekad mengumpulkan poin, mengingat dalam pertandingan sebelumnya, melawan PSBK Kota Blitar, kalah telak di kandang sendiri.
Agung berhasil membobol gawang Persela yang dijaga Roni Tri dengan tendangan kerasnya. Ia membobol gawang Persela pada menit ke-28. Skor berubah menjadi 1-0 dan tetap bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, tempo permainan tuan rumah semakin cepat. Namun lagi-lagi, Persela harus kebobolan setelah Rusdi melesakkan bola dengan tendangannya pada menit ke-55. Skor berubah menjadi 2-0.
Persik tak memberi kesempatan pada Persela untuk membobol gawang Persik yang dijaga Ahmad Fahmi. Tim yang berjuluk "Macan Putih" itu, terus membombardir dan mengacaukan pertahanan Persela.
Agung kembali menambah pundi gol Persik pada menit ke-57, sehingga skor berubah menjadi 3-0. Skor itu semakin tak terjangkau para pemain asuhan Didik Ludianto. Para pemain Persela sudah terlihat patah semangat sehingga dalam bermain pun tidak maksimal.
Persik kembali menambah pundi gol setelah Faris Aditama merobek gawang Persela. Lewat tendangan tunggal, Faris semakin menyempurnakan kedudukan dan menambah pundi gol untuk Persik Kediri. Skor 4-0, semakin membuat jarak dengan Persela, dan semakin tak terjangkau. Hingga peluit dibunyikan wasit Solikin dari Surabaya, skor itu bertahan, sedangkan Persik dipastikan lolos ke babak final.
Pelatih Persik Kediri Agus Yuwono mengaku telah meminta anak asuhnya untuk bermain tenang dan konsentrasi. Hal itu, juga berdasarkan pengalaman dalam pertandingan sebelumnya.
"Dari kemarin (pertandingan melawan PSBK, red.) kami juga latihan. Kami tekankan mereka bermain tenang dan konsentrasi," katanya.
Dia juga mengatakan Piala Gubernur Jatim memang digunakan timnya sebagai ajang seleksi para pemain yang akan bergabung dengan Persik. Dia tetap meminta kepada seluruh anak asuhnya agar bermain dengan maksimal, sebab hal tersebut juga demi masa depan pemain yang bersangkutan, apakah bisa diterima atau tidak.
Pelatih Persela Didik Ludianto mengucapkan selamat kepada Persik yang telah lolos ke babak final Piala Gubernur Jatim 2015. Dia mengakui adanya berbagai kelemahan timnya sehingga mengalami kekalahan. "Ini ajang seleksi pemain, dari sini, nantinya kami harapkan ke depan bisa lebih baik."
Dia menyatakan tidak meremehkan kejuaraan Piala Gubernur Jatim. Namun, pihaknya memprioritaskan seleksi pemain demi mendapatkan pemain terbaik untuk bertanding di Liga Super Indonesia.
Dia menyatakan tidak ragu bahwa pemain yang direkomendasikan bisa batal bergabung jika dalam pertandingan terseut ternyata prestasinya tidak bagus.