Bisnis.com, JAKARTA - Final Asian Games 2014 antara Korea Utara vs Korea Selatan U23 pada Kamis (2/10/2014) pukul 19.00 WIB akan berjalan seru, mengingat hubungan kedua negara hingga kini masih diliputi ketegangan.
Hingga kini, Korea Utara tampil cukup menawan dalam ajang tersebut dengan meraih 9 medali emas sejauh ini dan memecahkan serangkaian rekor dunia dalam angkat besi.
Namun, semangat warga Korut makin berkibar tatkala tim sepak bola wanita Korut mampu mengalahkan Korsel di babak semifinal.
Kemudian Korut akan bertemu dengan Jepang di semifinal sepak bola wanita.
"Saya tidak tahu bagaimana untuk menggambarkan perasaan saya tentang berita bahagia tim sepak bola wanita kami ke dalam final," kata kantor berita resmi Korea Utara KCNA.
"Saya ingin merangkul semua pemain wanita mengagumkan yang memberi kesenangan besar untuk orang-orang di tanah air."
Mengalahkan Jepang pada final pada hari Rabu melawan Jepang dan kemenangan atas Korea Selatan di medali emas putra cocok hari berikutnya bisa membawa pada pencurahan lain kebanggaan nasional.
Sepak bola adalah jauh lebih baik didanai di Korea Selatan, pemain yang jauh dibayar lebih layak dan karena itu mengalahkan Korea Utara di kandang, salah satu negara termiskin di dunia dan berlawanan ideologi dengan Korsel, akan sulit.
Kemenangan bagi Korea Selatan juga akan melepas pemain mereka dari dua tahun wajib militer.
Ditujukan untuk mendorong program atlet elit, pemerintah Seoul menawarkan pembebasan bagi pesaing yang memenangkan medali emas di Asian Games atau medali dari setiap cabang di Asian Games tersebut.
Pelatih kepala Korea Selatan Lee Kwang-jong mengatakan pemainnya sangat menyadari pentingnya pertandingan hari Kamis.
"Kami belum berada di final selama 28 tahun di Asian Games," katanya. "Para pemain kami sangat ingin menang besok, jadi kami akan melakukan yang terbaik."
Korea Selatan terakhir memenangkan medali emas pada 1986 ketika mereka mengalahkan Arab Saudi di final di Seoul.