Bisnis.com, BRUNEI - Tim nasional U-19 Indonesia, Rabu (13/8/2014) kembali menelan kekalahan kedua dan kali ini dari Vietnam U-19 dengan skor 1-3 di Grup B turnamen Hassanal Bolkiah 2014, Rabu (13/8/2014). Indonesia tersingkir dari persaingan menjuarai turnamen ini.
Vietnam U-19, yang dikalahkan melalui adu pinalti di final Piala AFF tahun lalu di Jakarta, sudah unggul pada mneit ke-4 melalui tendangan bebas Tuanh Anh.
Menit ke-41. Vietnam menambah gol kedua melalui Duc Huy melalui tendangan dari luar kotak pinalti langsung ke gawang Indonesia. Kiper Indonesia terlalu jauh meninggalkan gawang, sehingga bola lob Vietnam gagal ditepis Ravi.
Menit ke-47, Vietnam kembali mencetak gol melalui Phuong dari satu sontekan kendati diapit Hansayamu dan Ricky. Babak I Indonessia tertinggal 3-0.
Menit ke-80. Indonesia memperkecil kekalahan. Tendangan Septian menerobos kolong kaki dua pemain belakang Vietnam dan meluncur ke pojok kanan gawang Vietnam.
Indonesia kini mengumpulkan nilai satu hasil seri melawan Malaysia U-21 pada Jumat (8/8/2014) dengan skor 0-0 dan dipastikan tersingkir dari perjuangan ke semifinal. Indonesia menyisakan dua pertandingan melawan Laos dan Singapura.
Adapun Vietnam sudah mengoleksi poin enam hasil menang 4-0 atas Singapura U-21, Minggu (10/8/2014) dan 3-1 atas Indonesia. Vietnam membuka peluang ke semifinal.
Klasemen Semntara Grup B
Pertandingan berikutnya HBT 2014 : Laos vs INDONESIA Rabu,15 Agustus 2014 Kick Off Pukul 14.30 WIB Live SCTV
Demikian pertandingan Indonesia U-19 vs Vietnam U-19 melalui live Bisnis.com. |
Indonesia akhirnya mengakui keunggulan Vietnam 1-3 dan pertandingan usai.
Sundulan kepala Dimas Derajad masih terblok kiper V Truong. Umpan Faturohman.
Ilham Udin gagal manfaatkan umpan terobosan Evan. Tendangannya terblok kiper Vietnam V. Truong
Kaki kanan Paolo Sitaggang terganjal pemain Vietnam. Tendangan bebas untuk Indonesia.
Evan melakukan pelanggaran. Tendangan bebas untuk Vietnam
Tendangan Septian menerobos kolong kaki dua pemain belakang Vietnam dan meluncur ke pojok kanan gawang Vietnam.
Lagi-lagi, pemain Indonesia gagal maksimalkan peluang. Tendangan Hargianto jauh dari sasaran
Tendangan bebas untuk Indonesia setelah Paolo Sitanggang dijatuhkan.
Indonesia masih kesulitan untuk menembus pertahanan Vietnam.
Ilham Udin dijatuhkan pemain Vietnam dan tendangan bebas untuk Indonesia
Satu tendangan langsung dari luar kotak pinalti oleh Syahrul melambung. Umpan dari Maldini Pali
Vietnam melakukan serangan balik, cepat. Namun mampu dipatahkan dan bola out. Sepak pojok untuk Vietnam
Pemain Vietnam terganjal pemain Indonesia dalam perebitan bola di daerah pinalti Indonesia. Tapi tidak pelanggaran
Satu umpan dari Maldini Pali di kotak pinalti, disundul ke belakang oleh Dimas Drajad -yang menggantikan Muchlis Hadi Ning-- sehingga peluang hilang.
Tendangan Paolo Sitanggang dari luar kotak pinalti kencang dan naik di atas mistar, tipis.
Maldini Pali gagal manfaatkan peluang. Tendangannya mengenai kaki pemain Vietnam
Indonesai versus Vietnam dimulai. Indonesia tertinggal 3-0
Vietnam kembali mencetak gol melalui Phuong dari satu sontekan kendati diapit Hansayamu dan Ricky. Babak I Indonessia tertinggal 3-0.
Satu shooting dari Paolo Sitanggang dari luar kotak pinalti, tetapi masih melebar di kiri gawang Vietnam
Ilham Udin terlambat memanfaatkan crossing dari Maldini Pali di mulut gawang Vietnam.
Kiper Ravi diganti oleh Awan Seto.
Vietnam menambah gol kedua melalui Duc Huy melalui tendangan dari luar kotak pinalti langsung ke gawang Indonesia. Kiper Indonesia terlalu jauh meninggalkan gawang, sehingga bola lob Vietnam gagal ditepis Ravi.
Ilham Udin yang berhadapan dengan kiper Vietnam gagal menghasilkan gol karena mengenai badan kiper Vietnam. Umpan Evan Dimas.
Hargianto melakukan pelanggaran. Tendangan bebas untuk Vietnam
Phuong yang lolos dari penjagaan dijatuhkan oleh Syahrul. Tendangan bebas untuk Vietnam dan Syahrul kartu kuning.
Tendangan bebas untuk Indonesia setelah Hargianto diganjal pemain Vietnam.
Maldini Pali menusuk dari sisi kiri kotak pinalti Vietnam. Namun, crossing kena pemain belakang Vietnam dan sepak pojok untuk Indonesia
Tendangan keras dari Evan Dimas dari luar kotak pinalti, masih menyamping di kanan gawang Vietnam ditepis kiper Vietnam. Sepak pojok untuk Indonesia.
Umpan Muklis Hadi ke Evan Dimas dan diteruskan ke Ilham Udin gagal menghasilkan gol. Tendangan Ilham di sisi kanan gawang Vietnam.
Tendangan bebas oleh Hargianto langsung ke arah gawang Vietnam yang dikawal V Truong. Out
Tendangan bebas oleh Tuanh Anh gol.
Pelanggaran oleh Indonesia di depan kotak pinalti. Tendangan bebas untuk Vietnam
Vietnam langsung melakukan serangan dengan long ball, tapi out
Indonesia versus Vietnam dimulai
Pertarungan Indonesia U-19 versus Vietnam U-19 segera dimulai. Kedua tim sudah memasuki lapangan Stadiun Nasional Hassanal Bolkiah Brunei Darussalam.
Vietnam: 1.V Truong 2.V long 3.Dong Trieu 4.Van Thiet 5.Phong 6.Tuanh Anh 7.Duc Huy 8.Van Tanh 9.Trum Tinh (C) 10.Phuong 11.Van Toan.
Indonesia: 1.Ravi 2.Ricky 3.Hansamu 4.Sahrul 5.Fatchu 6.Evan Dimas (C) 7.Paulo 8.Hargianto 9.Maldini 10.Muchlis 11.Ilham
1.Putu Gede Juni Antara (akumulasi kartu kuning)
2.Zulfiandi Cedera,membutuhkan recovery (pemulihan) beberapa kedepan.
Soal ketajaman, pemain --termasuk para striker-- Timnas U-19 Indonesia benar-benar diuji. Sejauh ini, Myanmar U-21, yang akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober 2014, sudah memperlihatkan. Sejauh ini, mereka sudah mengemas tujuh gol dari dua pertandingan. Kamboja tiga, Malaysia dua, Thailand Lima, Filipina dua, Vietnam tiga, Singapura satu dan Indonesia mealui Ilham Udin Armaiyn saat melawan Brunei Darussalam dan ketika itu Indonesia kalah 1-3.
Negara | Jumlah gol |
1. Myanmar | 7 |
2. Thailand | 5 |
3. Kamboja | 3 |
4. Vietnam | 3 |
5. Brunei | 3 |
6.Laos | 3 |
7. Filipina | 2 |
8. Malaysia | 2 |
9. Indonesia | 1 |
10.Singapura | 1 |
.Ning Mukhlishadi, Dimas Drajad, Evan Dimas, Maldini Pali, Ilham Udin Armaiyn yang banyak diharapkan banyak memaksimalkan pengalaman tampil di turnamen dua tahunan denga nlawan yang sepadan dan umur lebih tua satu hingga dua tahun, belum memperlihatkan hasil positif.
Di klasemen Grup B, kita pun masih terseok-seok di posisi keempat. Setingkat di atas Singapura. Kita mengoleksi poin satu hasil seri melawan Malaysia, Singapura nol karena dua kali menelan kekalahan.
Tim | M | M | S | K | GM | GK | SD | Pts |
Kamboja | 2 | 2 | 0 | 0 | 4 | 1 | +3 | 6 |
Malaysia | 2 | 1 | 1 | 0 | 2 | 0 | +2 | 4 |
Vietnam | 2 | 1 | 0 | 1 | 4 | 2 | +2 | 3 |
Brunei | 2 | 1 | 0 | 1 | 3 | 2 | +1 | 3 |
Indonesia | 2 | 0 | 1 | 1 | 1 | 3 | −2 | 1 |
Singapura | 2 | 0 | 0 | 2 | 1 | 7 | −6 | 0 |
Kondisi ini, sungguh di luar dugaan. Dalam sejumlah uji coba pasca Piala AFF dan kaulifikasi Piala Asia U-19, kondisi itu memang pernah terjadi. Kita sering bermain imbang tanpa gol melawan tim lokal. Dengan tim PON Jabar, misalnya, di babak pertama bermain 0-0 dan di babak kedua 1-1.
Namun, jika melihat bentuk permainan yang relatif memilik pola, tim nasional U-19 ini, semestinya banyak menghasilkan gol. Melawan Malaysia dan Brunei, tidak sedikit peluang yang dihasilkan Evan Dimas, Muklishadi, Paolo Sitanggang, Ilham Udin. Namun, semua terbuang sia-sia dan membuat perjuangan menjadi sia-sia pula.
Brunei, dengan saedikit bermain, tetapi bisa efektif. Tim yang tidak memiliki kelebihan secara teknis dan teamwork, melalui seorang Adi Said mampu memaksimalkan tiga peluang yang ada menjadi tiga gol. Mengapa kita tidak mampu?
Jika semua peluang itu terkonversi menajdi gol, Evan Dimas cs, mungkin relatif bisa tampil lebih variatif atau mencoba pola lain lebih tenang. Namun, kini, kondisi pemain menjadi tertekan. Publik pun mulai ragu, inikah tim sepakbola masa depan Indonesia?
Pertarungan belum usai, memang. Kita, mungkin, tidak membutuhkan juara di arena dua tahunan ini dan bukan ajang resmi yang digelr Federasi Sepakbola Asean (Asean Football Federation/AFF). Namun, pada tiga pertandingan sisa, Evan Dimas cs harus maksimal memanfaatkan turnamen ini sebelum tampil di laga sesungguhnya, Piala Asia U-19 di Myanmar.
Paolo, Hargianto/Zulfandi, Evan Dimas harus mampu menjadi pemain tengah yang mengatur tempo serangan dan permainan, Mereka harus memaksimalkan sebagai roh serangan dan media transisi kala diserang. Bermain cepat dan tidak akurat bukan piliha. Akurat dan lebih banyak menguasai bola jauh lebih baik. Maka, dibutuhkan ketenangan.
Merujuk pada pernyataan Indra Sjafri, adalah yang benar saat menghadapi Vietnam: "Kami berharap para pemain bisa tampil maksimal, terutama ketika melancarkan serangan...Tidak boleh lagi ada kesalahan ketika menghadapi Brunei Darussalam. Mereka memiliki serangan balik yang cukup efektif, karena itu kami perlu waspada sepenuhnya."
Perkiraan susunan pemain:
3 goals
2 goals
1 goal
*Daftar top skor ini tidak termasuk adu pinalti |
Komentar dua pelatih: Guillaume Graechen (Vietnam U-19): "Kami harus terus melakukan rotasi pemain di setiap pertandingan." Indra Sjafri (Indonesia U-19): "Salah satu yang harus ditingkatkan adalah melakukan variasi serangan di lini depan. Zulfiandi masih mengalami cedera dan harus istirahat, sedangkan Putu Tede terkena akumulasi kartu kuning." Data dan fakta: * Ini kali ketiga kedua tim bertemu. "Garuda Jaya" menelan kekalahan 1-2 dalam pertemuan pertama di babak penyisihan grup Piala AFF U-19. Indonesia kemudian membalas dengan meraih kemenangan di laga final. * Vietnam dalam laga sebelumnya beroleh kekalahan 0-2 dari Malaysia U-21. Pham Trun Tinh dan kawan-kawan siap melakoni laga berbekal semangat "banteng yang terluka" dengan tampil penuh daya juang dan daya semangat membara. * Hasil pertandingan di Grup B: Jumat, 8 Agustus 2014: Malaysia 0-0 Indonesia Sabtu, 9 Agustus 2014: Brunei 0-1 Kamboja Vietnam 4-0 Singapura Senin, 11 Agustus 2014: Brunei 3-1 Indonesia Malaysia 2-0 Vietnam Singapura 1-3 Kamboja * Hasil Pertandingan di Grup A: Jumat, 8 Agustus 2014: Myanmar 3-2 Thailand Filipina 2-2 Laos Minggu, 10 Agustus 2014: Timor Leste 1-3 Myanmar Thailand 2-0 Filipina Selasa, 12 Agustus 2014: Timor Leste 0-5 Thailand Laos 2-3 Myanmar. (Brunei Time/Antara) |
Sementara itu, pelatih Vietnam U-19 Guillaume Graechen,Merasa Evan Dimas dkk. Ancaman di HBT 2014. "Saya berpikir Thailand dan Indonesia juga mempersiapkan diri untuk turnamen yang sama. Saya pikir Malaysia dan Indonesia, tim yang harus diperhatikan."
"Kami datang ke sini untuk meningkatkan fisik kami” -Pelatih Vietnam U-19,Guillaume Graechen.
Kami mungkin akan mempertahankan pemain yang sama jika kompetisi ini bukan ajang persiapan bagi kami. "Saya akan melakukannya lagi di pertandingan berikutnya melawan Indonesia,” ujar pelatih Vietnam U-19, Guillaume Graechen.
“Kami menurunkan tim kuat di pertandingan pertama, lantas saya merombak tujuh pemain." -Pelatih Timnas Vietnam U-19,Guillaume Graechen. Mengingat ajang ini hanya dijadikan sebagai persiapan menuju putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar.
Menurut Graechen dirinya akan melakukan rotasi lagi saat berhadapan dengan Indonesia. Graechen melakukan perombakan tujuh pemain ketika tim besutannya dikalahkan Malaysia 2-0. (the Brunei Time)
Pelatih Indones indra sjafri --dalam @indra_sjafri-- menulis: Bismillah ....... Mohon do'a Hari ini Tgl 13 Agustus jam 15.00 WIB TIMNAS U-19 Lawan Vietnam "LIVE SCTV"
Ya Tuhan berikan lah kemenangan bagi Timnas U-19 hari ini.Amin
Selamat Pagi Indonesia Mari Kita Dukung INDONESIA U-19 2 Tim Nasional U-19 di Asia Tenggara yang lolos AFC U-19 akan membuktikan kekuatannya
Tidak boleh ada kata Menyerah sebelum perjuangan ini berakhir. Pilihannya hanya satu,Maju dan berjuang. Kobarkan Terus Semangat Para Pahlawan Kita. "Saya berpikir mereka adalah tim yang kuat. Saya tidak yakin dengan tim lain di Grup B, jadi tidak bisa bicara banyak,"
"Saya berpikir Thailand dan Indonesia juga mempersiapkan diri untuk turnamen yang sama. "Saya pikir Malaysia dan Indonesia, tim yang harus diperhatikan."
Hanya kemenangan yang akan menjaga asa tim nasional U-19 Indonesia ke babak selanjutnya. Kendati situasi relatif berat menyusul hasil sekali seri dan sekali kalah, tetapi pintu untuk ke semifinal masih ada. Dengan catatan, hari ini, Evan Dimas mampu mengalahkan Vietnam U-21.
Pertemuan kedua tim ini, boleh jadi, ajang ui coba sebelum tampil di Piala Asia U-19 di Myanmar, Oktober 2014. Pasalnya, kedua tim ini, menjadi wakil Asia Tenggara bersama Thailand dan Myanmar sebagai tuan rumah.
Evan Dimas diharapkan tampil lebih tenang. Terutama dalam memanfaatkan setiap peluang dan menghadapi tekanan lawan. Variasi serangan, pun diharapkan semakin diasah kubu pelatih, sehingga dalam situasi lawan yang bertahan total, Evan Dimas cs tetap mampu menciptakan banyak peluang dan gol.
Vietnam, yang ditundukkan Evan Dimas cs di final Piala AFF 2013 melalui adu pinalti, merupakan tim yang mam-u bermain cepat. Kendati kalah 2-0 dari Maaysia, Vietnam tetap harus diperhtiungkan.
11.08.2014 | HBT | Malaysia U21 | 2-0 | Vietnam U19 |
09.08.2014 | HBT | Vietnam U19 | 4-0 | Singapore U21 |
10.01.2014 | U19 | Vietnam U19 | 2-3 | Tottenham Youth |
08.01.2014 | U19 | Vietnam U19 | 0-7 | Japan U19 |
06.01.2014 | U19 | Vietnam U19 | 1-2 | Roma Youth |
07.10.2013 | U19Q | Australia U19 | 1-5 | Vietnam U19 |
Menpora Roy Suryo mengatakan pada Piala Hassanal Bolkiah, Timnas Garuda Jaya tergabung di Grup B. Selain berhadapan dengan Malaysia dan tuan rumah Brunei, timnas selanjutnya berhadapan dengan Vietnam (13/8), Kamboja (16/8) dan melawan Singapura (18/8). "Insyaallah kita bisa bangkit pada pertandingan berikutnya," kata pria lulusan Fisipol UGM itu.
Saat menghadapi Timnas Brunei U-21, Timnas Indonesia tidak bermain dengan kondisi terbaik terutama di babak pertama. Hal itu dibuktikan dengan mampu kebobolan tiga gol yang semuanya lewat Adi Said. Baru di babak kedua, pola serangan yang dibangun Evan Dimas dan kawan-kawan mulai bisa menekan pertahanan lawan. Hasilnya Ilham Udin mampu memperkecil ketertinggalan timnas atas tuan rumah. Hasil 1-3 bertahan hingga pertandingan usai.
Skuad Vietnam U-19
Kiper: 1.LE VAN TRUONG 2.TRAN MINH TOAN
Bek: 3.TRAN HUU DONG TRIEU 4.BUI TIEN DUNG 5.NGUYEN PHONG HONG DUY 6.PHAN VAN LONG 7.KSOR UC 8.LUC XUAN HUNG 9.LE VAN SON
Gelandang: 10.NGUYEN TUAN ANH 11.PHAM TRUM TINH 12.NGUYEN QUANG HAI 13.HOANG THANH TUNG 14.LUONG XUAN TRUONG
Penyerang: 15.NGUYEN CONG PHUONG 16.NGUYEN VAN TOAN 17.HO TUAN TAI
Pada dua tahun lalu, Indonesai U-21 mampu membungkam keperkasaan Vietnam di semi final sebelum akhirnya tim asuhan Aji Santoso dan Widodo C. Putro itu dikalahkan Brunei di final. Dua gol Timnas u21 Indonesia dalam pertandingan semifinal melawan Vietnam U21 dicetak oleh Miko Andriyanto di menit 38 dan satu gol lainnya diciptakan oleh Andik Vermansyah di menit 78.
Indonesia lolos ke semifinal mengalahkan Filipina 3-0. Andik Vermansyah membawa Timnas Indonesia U21 melaju ke semifinal Hassanal Bolkiah Trophy 2012 yang diselenggarakan di Brunei Darussalam. Dua gol dari andik vermansyah ke gawang Filipina U21 dan membawa Timnas Indonesia U-21 lolos ke semifinal dan bertemu dengan Timnas Vietnam U21. Hasil akhir Timnnas Indonesia U21 vs Timnas Philipina U-21 dalam laga terakhir grup A adalah 3-0. Dan dengan 2 gol yang disarangkan andik dalam pertandingan terakhir tersebut membawa andik menjadi top skor sementar dengan 4 gol bersama dengan pemain u21 myanmar, Kyaw Zayar Win, yang juga sudah mencetak 4 gol sampai sejauh ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai Timnas Indonesia U-19 kurang beruntung sehingga mengalami kekalahan 1-3 dari tim tuan rumah pada kejuaraan Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Senin (11/8/2014).
"Terus terang tadi Timnas U-19 tidak beruntung, meski ball-position-nya tampak lebih mendominasi tetapi praktis semua serangannya tidak bisa dikonversikan menjadi gol," kata Roy Suryo saat dikonfirmasi dari Jakarta.
Orang nomor satu di Kemenpora meski menilai timnas kurang beruntung, juga mengaku kecewa dengan penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan. Apalagi pria yang juga ahli telematika itu memberikan dukungan langsung ke Brunei Darussalam.
Roy Suryo bahkan mengaku kurang nyaman dengan pencapaian anak asuh Indra Sjafri itu. Dia menilai Timnas Indonesia U-19 sebelumnya bermain dengan solid baik saat menjalani pertandingan ujicoba didalam negeri maupun diluar negeri.
"Setelah pertandingan saya sempat bertemu dengan pelatih Indra Sjafri dan mendiskusikan hasil pertandingan. Evaluasi akan segera dilakukan demi menghadapi pertandingan berikutnya," katanya.
21.10.2013 | U21 | Vietnam U21 | 5-1 | Malaysia U21 |
19.10.2013 | U21 | Vietnam U21 | 0-4 | Sydney FC Youth |
15.10.2013 | U21 | Vietnam U21 | 1-0 | Singapore U21 |
13.10.2013 | U21 | Vietnam U21 | 2-0 | Myanmar U21 |
21.10.2012 | U21 | Vietnam U21 | 0-1 | Malaysia U21 |
23.10.2013 | U21 | Vietnam U21 | 1-1/p.4-1 | Sydney FC Youth |
Vietnam U-21, bukan lawan ringan bagi tim nasional U-19 Indonesia. Dengan hasil mengecewakan di dua pertandingan awal --seri 0-0 melawan Malaysia (8/8/2014) dan kalah telak 1-3 dari Brunei (11/8/2014)-- membuat posisi Indonesia di jurang posisi juru kunci. Sebaliknya, Vietnam, begitu dominan di awal turnamen dengan mengkandaskan Singapura U-21 dengan telak, 0-4.
Vietnam, yang ditaklukan Evan Dimas cs di final Piala AFF 2013, memiliki empat emain yang terbilang perlu diwaspadai. Merekalh yang membuat gawang Singapura hancurlebur. Tun Tài, Nguyn Công Phng dan Nguyn Vn Toàn.
Itu mengapa, Vietnam menjadi lawan yang tidak ringan. Namun, Evan Dimas cs, tetap berpotensi menundukkan Vietnam. Evan Dimas cs yang memiliki kemampuan bermain dengan bola pendek dan satu dua sentuhan, bukan tim lemah. Permainan yang menggairahkan dari kaki ke kaki, shooting Evan Dimas dari luar kotak inalti yang akurat, dan pertahanan yang solid di bawah koordinasi Hansayamu, beum terlihat di dunia pertandingan awal.
Jika mampu mengatasi tekanan mental akibat hasil di dua pertandingan awal, Indonesia bisa mejadi yang terbaik dibanding Vietnam.
Tanggal | Jam | Pertandingan | Pencetak gol | Stadion |
8-8-2014 | 16.00 | Indonesia U-19 vs Malaysia U-21 | 0-0 | Hassanal Bolkiah National Stadium, B. S. Begawan |
9-8-2014 | 16.00 | Vietnam U-21 vs Singapura U-21 | 4-0 H Tun Tài 17', 48' | Track & Field Sports Complex, B. S. Begawan |
11-8-2014 | 16.00 | Singapura U-21 vs Kamboja U-21 | 1-3 Vathanaka 22' | Track & Field Sports Complex, B. S. Begawan |
11-8-2014 | 16.00 | Thailand U-21 vs Filipina U-21 | 2-0 | Berakas Sports Complex, B. S. Begawan |
11-8-2014 | 16.00 | Indonesia U-19 vs Brunei U-21 | 1-3 Adi Said '8, 37', 43' | Hassanal Bolkiah National Stadium, B. S. Begawan |
Vietnam AFF U-19 Youth Championship | |||||||
Tahun | Babak | M | M | S | K | GM | GK |
2002 | Keempat | 6 | 3 | 0 | 3 | 17 | 6 |
2005 | Keempat | 6 | 2 | 3 | 1 | 13 | 8 |
2006 | Keempat | 3 | 0 | 1 | 2 | 3 | 8 |
2007 | Juara | 5 | 4 | 1 | 0 | 16 | 2 |
2008 | Tidak ikut | – | – | – | – | – | – |
2009 | Ketiga | 5 | 4 | 0 | 1 | 12 | 6 |
2010 | Keempat | 4 | 0 | 3 | 1 | 4 | 7 |
2011 | Runner-up | 6 | 4 | 2 | 0 | 21 | 4 |
2012 | Keempat | 4 | 0 | 0 | 4 | 1 | 14 |
2013 | Runner-up | 7 | 6 | 0 | 1 | 16 | 5 |
Total | Terbaik: Juara | 46 | 23 | 10 | 13 | 103 | 60 |
Indonesia U-19 Youth Championship | |||||||
Babak | Mn | M | S | K | GM | GK | |
2002 | Babak grup | 4 | 0 | 1 | 3 | 5 | 11 |
2005 | Babak grup | 4 | 2 | 1 | 1 | 13 | 8 |
2006 | Tak ikut | – | – | – | – | – | – |
2007 | Tak ikut | – | – | – | – | – | – |
2008 | Tak ikut | – | – | – | – | – | – |
2009 | Tak ikut | – | – | – | – | – | – |
2010 | Tak ikut | – | – | – | – | – | – |
2011 | Babak grup | 4 | 1 | 1 | 2 | 14 | 10 |
2012 | Tak ikut | – | – | – | – | – | – |
2013 | Juara | 7 | 5 | 1 | 1 | 14 | 5 |
2014 | ? | ? | ? | ? | ? | ? | ? |
Total | 4/10 | 19 | 8 | 4 | 7 | 46 | 34 |
Klasemen Group A & B
Grup A | ||||||||
Tim | M | M | S | K | Gol | Bobol | SG | Poin |
Myanmar | 2 | 2 | 0 | 0 | 6 | 3 | 3 | 6 |
Thailand | 2 | 1 | 0 | 1 | 4 | 3 | 1 | 3 |
Laos | 1 | 0 | 1 | 0 | 2 | 2 | 0 | 1 |
Filipina | 2 | 0 | 1 | 1 | 2 | 4 | −2 | 1 |
Timor-Leste | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 3 | −2 | 0 |
Grup B | ||||||||
Tim | M | M | S | K | Gol | Bobol | SG | Poin |
Vietnam | 1 | 1 | 0 | 0 | 4 | 0 | 4 | 3 |
Kamboja | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 3 |
Indonesia | 1 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 |
Malaysia | 1 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 |
Brunei | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | −1 | 0 |
Singapura | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 4 | −4 | 0 |
Tanggal | Jam | Pertandingan | Pencetak gol | Stadion |
8-8-2014 | 16.00 | Indonesia U-19 vs Malaysia U-21 | 0-0 | Hassanal Bolkiah National Stadium, B. S. Begawan |
9-8-2014 | 16.00 | Vietnam U-21 vs Singapura U-21 | 4-0 H Tun Tài 17', 48' | Track & Field Sports Complex, B. S. Begawan |
9-8-2014 | 16.00 | Singapua U-21 vs Kamboja U-21 | 0-1 Vathanaka 15' | Hassanal Bolkiah National Stadium, B. S. Begawan |
11-8-2014 | 16.00 | Singapura U-21 vs Kamboja U-21 | 1-3 Vathanaka 22' | Track & Field Sports Complex, B. S. Begawan |
11-8-2014 | 16.00 | Thialnad U-21 vs Filipina U-21 | 2-0 | Berakas Sports Complex, B. S. Begawan |
11-8-2014 | 16.00 | Indonesia U-19 vs Brunei U-21 | 1-3 Adi Said '8, 37', 43' | Hassanal Bolkiah National Stadium, B. S. Begawan |
Head To Head Indonesia vs Vietnam :
14/09/2013: Indonesia 1 - 2 Vietnam
Prediksi Line Up
Indonesia:
Ravi Murdianto, Putu Gede Juni, Antara, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, M Fatchur Rochman, M Hargianto Alqomar Tehupelasury, Evan Dimas, Maldini, Ilham Udin Armaiyn, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Vietnam:
Nguyen Thanh Bình, Dao Van Phong, Nguyen Michal, Nguyen Gia Tur, Au Van Hoan, Huynh Quoc Anh, Phm Nguyeen Sa, Thanh Luong Pham, Tan Tai Le, Nguyen Van Quyet, Mac Hong Quan.
Vietnam dua tahun lalu gagal ke final setelah di semi final kalah 2-0 dari Indonesia. Namun, Vietnam akhirnya bercokol di posisi ketiga. Indopnesia sendiri menjadi runner up 2012 karena kalah 0-2 dari Brunei Darussalam.
Hassanal Bolkiah Trophy
Tahun Turnamen | Juara |
---|---|
2002 | Indonesia |
2005 | Thailand |
2007 | Thailand |
2012 | Brunei |
Rekor Indonesia Di Hassanal Bolkiah Trophy
Indonesia Di Hassanal Bolkiah Trophy | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Tahun | Putaran | Main | Menang | Seri | Kalah | Memasukan | Kebobolan |
2002 | Juara | 4 | 4 | 0 | 0 | 14 | 0 |
2005 | Penyisihan Grup | 4 | 1 | 1 | 2 | 3 | 4 |
2007 | Absen | - | - | - | - | - | - |
2012 | Runner-up | 4 | 2 | 1 | 1 | 7 | 4 |
Vietnam Di Hassanal Bolkiah Trophy | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Tahun | Putaran | Main | Menang | Seri | Kalah | Memasukan | Kebobolan |
Penyisihan Grup | 4 | 2 | 0 | 2 | 7 | 4 | |
Semi-finals | 5 | 2 | 1 | 3 | 5 | 4 | |
Penyisihan Grup | 3 | 0 | 2 | 1 | 1 | 6 | |
2012 | Semi-finals | 5 | 3 | 1 | 1 | 6 | 4 |
Total | Terbaik: Semi-finals | 17 | 7 | 4 | 7 | 19 | 18 |