Bisnis.com, MOSCOW – Pemerintah Rusia melakukan antisipasi terhadap kemungkinan pembengkakan anggaran dari perkiraan awal untuk perhelatan Piala Dunia 2018.
Perdana Menteri Dimitry Medveded telah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa kembali pengeluaran dana yang telah digunakan.
“Dana telah dialokasikan untuk pembangunan [fasilitas olah raga, hotel, dan proyek infrasruktur],” kata Medvedev setelah pertemuan dengan wakilnya, Senin (11/8), di Moscow, sebagaimana dikutip The Moscow Times online.
Menurutnya, biaya telah dihitung dengan cara berbeda namun menegaskan akan tetap mengacu pada rencana keuangan yang telah dibuat.
Medvedev memang tidak menjanjikan Timnas Rusia akan tampil baik pada piala dunia tersebut, namun dia menyatakan Negeri Beruang Merah harus menjadi tuan rumah yang baik.
Pada 2010, estimasi biaya untuk tuan rumah piala dunia mencapai US$ 10 miliar. Namun, sejak saat itu pemerintah telah membuat kalkulasi biaya antisipatif sebesar dua kali lipatnya.
Ini bukan kali pertama. Untuk menghelat Olimpiade Sochi pada Februari lalu, Rusia menggelontorkan anggaran US$51 miliar, membengkak empat kali lipat dari perkiraan awal.