Bisnis.com -- FRANKFURT – Keberhasilan Philipp Lahm dan kawan-kawan mengangkat Piala World Cup 2014 diprediksi akan mengerek pendapatan ekspor Jerman, melalui berbagai produk negara tersebut yang bercapkan “Made in Germany”.
Lembaga penelitian dan konsultan bidang ekonomi berbasis Jerman, Prognos AG menyampaikan prediksinya mengenai konsumen dunia yang akan tertarik dengan produk-produk buatan Jerman.
“Made in Germany akan diasosiasikan dengan nilai kesuksesan. Hal tersebut juga akan memperkuat ekspor Jerman,” kata direktur Prognos, Christian Boellhoff di Berlin, Senin (14/7/2014).
Prognos bahkan menyampaikan nilai yang diperoleh tim Jerman US$408.000 akan kecil jika dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk bercap “Made in Germany”.
Namun, Prognos tidak menyampaikan prediksi tambahan pendapatan ‘Made in Germany’ tersebut.
Jerman merupakan eksportir terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China.
Produk-produk unggulan Jerman misalnya Mercedes-Benz, Adidas, dan Siemens.
Dari penjualan barang dan jasanya di luar negeri, Jerman mengantongi 1,09 triliun euro pada tahun lalu.
“Secara psikologis, kemenangan ini akan berdampak pada kepercayaan diri serta motivasi pekerja untuk menghasilkan kualitas terbaik,” kata Boellhoff.
Jerman dikenal selalu dapat memanfaatkan momentum kemenangannya pada Piala Dunia.
Pada 1954, Jerman baru saja pulih dari ketegangan politik dan ekonomi internal.
Pada 1974, Jerman menjadi salah satu pendiri kumpulan negara maju Group of Six.
