Bisnis.com, BELO HORIZONTE - Penyerang Argentina Sergio Aguero meyakini timnya akan menikmati label tidak diunggulkan ketika mereka menghadapi Jerman pada final Piala Dunia di Rio de Janeiro, Minggu.
Rute kedua tim yang kontras saat menuju final telah membuat pasukan Joachim Loew difavoritkan untuk menjuarai Piala Dunia untuk keempat kalinya, di mana mereka mampu memghancurkan tuan rumah Brazil dengan skor 7-1 pada semifinal, sedangkan Argentina menyingkirkan Belanda melalui adu penalti setelah imbang 0-0.
"Jerman selalu menjadi favorit, bersama dengan Brazil, untuk menjuarai Piala Dunia," kata pemain Manchester City itu pada Kamis (9/7/2014).
"Mereka terus seperti itu sampai sekarang. Kami perlu memainkan permainan kami dan itu cocok dengan kami, di mana semua tekanan berada di pihak mereka." Argentina melaju ke final untuk pertama kalinya dalam 24 tahun, dan hal itu bertumpu pada rekor pertahanan yang solid ketika lini depan mereka yang ditakuti, yang diperkuat peraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia empat kali Lionel Messi, gagal mencapai penampilan puncak.
Dan Aguero menyadari bahwa mereka mungkin harus menahan banyak tekanan dari kubu Jerman saat bermain di Maracana.
"Kami berada di final dan kami harus memainkannya dan memenanginya melalui semua cara yang dimungkinkan." "Kami harus mengendalikan bola, namun kami tahu bahwa Jerman merupakan tim yang kuat yang (pemainnya) mengenal satu sama lain serta telah bermain bersama selama bertahun-tahun."
"Sudah jelas bahwa Argentina selalu keluar (bertanding) untuk menang, namun terkadang sepanjang pertandingan Anda harus waspada. Kami semua menyadari apa tujuannya dan kami akan meninggalkan semuanya di lapangan untuk mencapainya." Dan mantan pemain Liverpool Maxi Rodriguez menegaskan Argentina saat ini mampu mengalahkan tim manapun.
"Jerman sangat kuat, lawan yang agresif, namun jika kami berada di kemampuan terbaik, kami mampu mengalahkan siapapun." "Apa yang menarik bagi saya adalah pergi sebagai juara. Itu adalah impian semua orang Argentina." Aguero kembali dimainkan untuk 40 menit terakhir pertandingan melawan Belanda setelah absen saat timnya menang di 16 besar dan perempat final atas Swiss dan Belgia karena cedera.
Pemain 26 tahun itu kesulitan menyesuaikan diri di pertandingan, dan ia mengakui dirinya sulit untuk bugar sepenunuhnya di tengah turnamen yang berjalan sengit ini.
"Ketika Anda kembali dari cedera, hal itu selalu berada dalam benak Anda, apakah (cedera) itu akan kembali," tambah Aguero.
"Saya harus berlatih dan berusaha sebaik mungkin semampu saya. Ketika Anda absen pada tiga pertandingan, khususnya di Piala Dunia, Anda menyadari apa yang Anda lewatkan." Argentina juga mengharapkan kepulihan tepat waktu bagi pemain kunci lainnya untuk pertandingan final, di mana Angel di Maria kembali untuk melakukan latihan ringan pada Kamis.
Gelandang Real Madrid itu absen di semifinal karena cedera paha. "Di Maria berlatih antara 60% sampai 80% di lapangan," kata juru bicara tim Argentina Andres Ventura.
"Perkembangannya nyata. Ia akan dipantau selama beberapa hari mendatang untuk melihat apakah ia akan bugar."