Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2014: Iswanto Gelar Nobar & Bagi Hadiah

Entah mitos atau bukan, Spanyol gagal melewati fase penyisihan turnamen Piala Dunia 2014 di Brasil meski datang dengan status sebagai juara bertahan, sekaligus penguasa sepak bola di kawasan Eropa.

Bisnis.com, JAKARTA - Entah mitos atau bukan, Spanyol gagal melewati fase penyisihan turnamen Piala Dunia 2014 di Brasil meski datang dengan status sebagai juara bertahan, sekaligus penguasa sepak bola di kawasan Eropa.

Tak sedikit yang menyebut gagalnya Spanyol merupakan ‘tradisi’ bahwa tim yang menjadi juara pada 4 tahun sebelumnya, tak akan mampu mempertahankan mahkota juaranya.
Soal mitos, Direktur Utama PT Phapros Iswanto melihat bahwa tim Eropa yang berlaga di benua Amerika tak bakal mampu menjadi juara dunia. “Ada mitos, tim Eropa tidak akan bisa menjuarai piala dunia di Amerika latin,” ujarnya.

Benar atau tidak prediksi itu, sejauh ini tim-tim dari benua Amerika memang mampu melaju ke fase knock-out.

Sejatinya, Iswanto menjagokan tim Panser Jerman sebagai kandidat juara di turnamen akbar kali ini. Tetapi, berangkat dari fakta kegagalan tim Benua Biru di Amerika latin, dia cukup realistis. “Tetapi saya yakin kalau Jerman nanti sampai semifinal,” tambahnya. Jerman bukan hanya melaju ke semifinal, tetapi mampu menembus final bertemu dengan Argentina.

Dalam gelaran piala dunia, dia mengaku mengubah dekorasi kantor dan memperbolehkan karyawan menggunakan jersey tim sepak bola yang berlaga di ajang itu. Jersey itu dikenakan pada hari tertentu.
“Saya sudah merencanakan untuk menggelar nonton bareng, setelah itu mengadakan kuis dan bagi-bagi hadiah. Semoga teman-teman di sini senang dan tambah semangat bekerja,” tuturnya.

Karena gelaran piala dunia berlangsung bertepatann dengan Ramadan, para karyawan dapat pula mengadakan sahur dan nonton bersama di kantor.
Menurutnya agenda itu tidak akan mengganggu kinerja karyawannya, justru akan menambah keakraban antarkaryawan Phapros. “Tahun ini Phapros genap 60 tahun, semaraknya akan ditambah dengan piala dunia dan bulan suci. Tentu kami harus berbahagia dan ikut merayakannya.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper