Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timnas U-19 vs Persiba Balikpapan (SCTV): Tak Akan Main Keras

Manajer Persiba U-21 Alwi Al Qadri menjanjikan timnya tidak akan main keras dan mengutamakan permainan cantik dengan menekan secara ketat untuk mengimbangi kualitas yang ditunjukkan Timnas U-19.
Kapten timnas U-19 Indonesia Evan Dimas/Antara
Kapten timnas U-19 Indonesia Evan Dimas/Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Manajer Persiba U-21 Alwi Al Qadri menjanjikan timnya tidak akan main keras dan mengutamakan permainan cantik dengan menekan secara ketat untuk mengimbangi kualitas yang ditunjukkan Timnas U-19.

Kedua tim akan bertanding di Stadion Parikesit, stadion markas Persiba Balikpapan pada Jumat malam (21/3/2014) pukul 21.30 WITA dalam laga tanding Tur Nusantara Timnas U-19. Juga akan disiarkan oleh SCTV.

"Kami akan tunjukkan kolektivitas dan kerja sama tim. Dengan tim yang sudah terbentuk dan latihan bersama 3 bulan terakhir ini, kami yakin Andre Dio dan kawan-kawan mampu mengimbangi Garuda Jaya besutan Indra Sjafri tersebut," ujarnya.

Karena itu Al Qadri menegaskan Beruang Madu Muda tidak akan main kasar atau menghalalkan semua cara untuk menang.

"Memang umumnya tim yang secara teknis dan pengalaman kalah dari lawannya akan menutupinya dengan permainan keras, main dengan 'pressing' ketat," kata Al Qadri.

Permainan agresif seperti mendorong dengan badan (body charge), mengganggu pengusaan bola, hingga melakukan "sliding tackle" memang biasanya mampu meredam kelebihan teknis dan kerja sama tim dari tim lawannya.

Mitra Kukar U-21 misalnya, sukses menahan imbang Evan Dimas dan kawan-kawan seri 0-0. Garuda Jaya yang selalu bisa mencetak gol juga dapat dibuat mandul dengan gaya main penuh intimidasi itu.

"Anak-anak U-19 juga aset bangsa. Apalagi ini main dengan tajuk persahabatan. Mari kita jaga sama-sama," katanya.

Dalam partai Senin (10/3), Persiba U-21 tertinggal 0-1 dari Timnas U-19 hingga menit ke-22 saat lampu stadion padam. Namun demikian, pertandingan pada Jumat malam (21/3) adalah pertandingan ulang, dan bukan lanjutan.

"Pertandingan dimulai dari menit pertama babak pertama," sebut Ketua Panitia Pertandingan Irfan Taufik.

Kali ini panitia juga sudah menyiapkan antisipasi dari berbagai hal buruk yang mungkin terjadi. Ada genset berkekuatan 500 KVA untuk cadangan dari genset yang dipakai sekarang, ada penambahan personel keamanan, hingga penyediaan 2 layar lebar untuk mereka yang datang ke stadion tapi tidak bisa masuk dan menonton di dalam stadion.

"Kami sediakan di sisi utara stadion dan di bagian selatan. Mari kita nikmati bersama pertandingan," ajak Irfan. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper