Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 di bawah komando pelatih Aji Santoso yang dipersiapkan untuk turun di Asian Games 2014 Incheon, Korea akhir September kembali digembleng di Lapangan UNY Yogyakarta, 20 Maret - 4 April.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Tim Nasional (BTN), Rabu, ada 23 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan tahap kedua ini. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan pemusatan latihan sebelumnya yaitu 28 pemain.
Dari 23 pemain yang dipanggil, ada sedikitnya 11 pemain baru yang masuk pemusatan latihan. Beberapa pemain baru yang ikut digembleng ini merupakan pemain yang telah berkecimpung pada kompetisi tertinggi di Tanah Air.
Pemain baru tersebut di antaranya Alvin Tuasalamony dan Dedi Kusnandar (Persebaya Surabaya) serta Syakir Sulaiman (Sriwijaya FC). Masuknya pemain baru itu sebelumnya telah disampaikan oleh pelatih Aji Santoso.
"Memang ada beberapa pemain baru, pemain itu saya dapatkan dari pemantauan selama ini. Tetapi saya tetap mempertahankan sekitar 50 sampai 60 persen pemain lama dari pemusatan latihan pertama," kata Aji Santoso.
Selama menjalani pemusatan latihan tahap kedua, Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan dijadwalkan menjalani beberapa pertandingan uji coba. Hanya saja untuk calon lawan Timnas Indonesia U-23 masih belum diputuskan.
Sesuai dengan rencana yang ada, timnas yang dipersiapkan untuk kejuaraan terbesar di Asia itu akan menjalani pertandingan uji coba dengan dua tim asing dan satu klub lokal.
Untuk tim asing saat ini masih dalam proses negosiasi yang dilakukan oleh Departemen International PSSI dengan beberapa federasi negera lain. Informasi yang berkembang, calon lawan Timnas Indonesia U-23 adalah Timnas Filipina.
Berikut nama pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan tahap kedua di Lapangan UNY Yogjakarta : Teguh Amirudin (pg), Yogi Triana (pg), Raden Galuh Noor (pg), Mokhamad Syaifudin, M Zaenuri, Eki Taufik, Acmad Hisyam, Alvin Tuasalamony.
Selanjutnya Saiful Indra Cahya, Dani Saputra, Achmad Bachtiar, Rasyid Bakrie, Dedy Kusanandar, Syakir Sulaimana, Loudri Setiawan, Ramdani Lestaluhu, Ridho Nur Cahyo, Fandi Eko Utomo, Novri Setiawan, Muchammad Erland, Fandi Achamd, Rizky Dwi dan Aldair Makatindu. (Antara)
