Bisnis.com, JAKARTA – Timnas senior Indonesia, yang meninggalkan Tanah Air menuju Arab Saudi, Minggu (2/3/2014) bakal tampil ngotot menghadapi tim negera tersebut pada Rabu (5/3/2014) di Kualifikasi Piala Asia 2015 di Stadion Prince Mohamed bin Fahd, Dammam.
Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl begitu berambisi untuk mencuri poin dari lawannya. "Jika tim mengeluarkan 100% persen, para pemain akan memiliki keuntungan di kandang sendiri. Namun, jika tim mengeluarkan 200% kemampuannya, mungkin akan mendapat sedikit keajaiban di kandang lawan," imbuh Riedl sebelum berangkat, Minggu (2/3/2014).
Riedl menuturkan kalau Skuad Garuda tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya di sebuah pertandingan, Dewi Fortuna tak akan menghampiri Ahmad Bustomi dan kawan-kawan.
"Anda harus berjuang untuk mendapat sebuah keajaiban. Sebuah keajaiban itu tidak akan datang jika tak berusaha," tegas peracik taktik berkebangsaan Austria tersebut.
Cuaca panas dikabarkan menjadi kendala nonteknis yang dihadapi skuad Merah-Putih. Ahmad Bustomi dkk tidak hanya menghadapi tekanan dari suporter tim tuan rumah, tetapi melawan panasnya iklim di Arab Saudi.
Namun Riedl menjelaskan kalau anak asuhnya tidak akan mengeluh mengenai cuaca di Arab Saudi. Menurutnya, ada beberapa daerah di Indonesia yang mempunyai iklim hampir serupa dengan di Arab Saudi.
"Soal cuaca, kami tidak akan mengeluh soal itu. Cuaca di Arab Saudi hampir sama dengan beberapa daerah di Indonesia. Lagi pula kami bermain malam," beber Riedl yang dikutip ligaindonesia.co.id.
Penyerang veteran Cristian Gonzales masih mempunyai hasrat yang tinggi untuk mencetak gol. "Jelas. Saya sangat senang bisa diberikan kepercayaan dipanggil kembali ke Timnas. Kami yakin bisa tampil maksimal saat melawan Arab Saudi," imbuh Gonzales.
“Target saya semoga saya bisa mencetak gol untuk tim ini," tukas mantan pemain Persik Kediri ini.
Pertandingan nanti memang tidak berarti banyak bagi Timnas Indonesia. Ahmad Bustomi dkk sudah dipastikan tersingkir dari gelaran Piala Asia tahun depan. Di klasemen Grup C, Indonesia berada di posisi buncit dengan raihan satu poin dari lima pertandingan yang sudah dijalani.
Rekor pertemuan Indonesia vs Arab Saudi | ||||||
12/10/1980 | Izmir | Islamic Games | INDONESIA | 0:2 | ARAB SAUDI | |
25/09/1986 | Gwangju | Asian Games | INDONESIA | 0:2 | ARAB SAUDI | |
29/11/1996 | Dammam | Uji Coba | ARAB SAUDI | 4:1 | INDONESIA | |
09/03/1997 | Dammam | Uji Coba | ARAB SAUDI | 2:0 | INDONESIA | |
12/03/1997 | Dammam | Uji Coba | ARAB SAUDI | 3:1 | INDONESIA | |
10/10/2003 | Jeddah | Pra-Piala Asia | ARAB SAUDI | 5:0 | INDONESIA | |
17/10/2003 | Jakarta | Pra-Piala Asia | INDONESIA | 0:6 | ARAB SAUDI | |
18/02/2004 | Riyadh | Pra-Piala Dunia | ARAB SAUDI | 3:0 | INDONESIA | |
12/10/2004 | Jakarta | Pra-Piala Dunia | INDONESIA | 1:3 | ARAB SAUDI | |
14/07/2007 | Jakarta | Piala Asia | ARAB SAUDI | 2:1 | INDONESIA | |
07/10/2011 | Shah Alam | Uji Coba | INDONESIA | 0:0 | ARAB SAUDI |
Berikut nama-nama pemain Timnas Senior:
1.Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
2.I Made Wirawan(Persib Bandung)
3.Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Indonesia)
4.Diego Robbie Michiels (Mitra Kukar)
5.Novan Setya Sasongko (Semen Padang)
6.Achmad Jufriyanto (Persib)
7.Hamka Hamzah (PKNS Selangor)
8.Muhamad Roby (Putra Samarinda)
9.Victor Chukwuekezie Igbonefo (Arema Indonesia)
10.Alfin Ismail Tuasalamony (Persebaya Surabaya)
11.Zulkifli Syukur (Mitra Kukar)
12.Ferdinan Alfred Sinaga(Persib Bandung)
13.Irsyad Maulana (Arema Indonesia)
14.Ahmad Bustomi (Arema Indonesia)
15.Firman Utina (Persib Bandung)
16.Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura)
17.I Gede Sukadana (Arema Indonesia)
18.Manahati Lestusen (Persebaya Surabaya)
19.Raphael Guillermo Eduardo Maitimo (Mitra Kukar)
20.Muhammad Ridwan (Persib Bandung)
21.Zulham Malik Zamrun (Mitra Kukar)
22.Alfaro Gonzales Cristian (Arema Indonesia)
23.Greg Nwokolo (Persebaya Surabaya)