LIGA CHAMPIONS: Real Madrid Tersingkir, Mourinho Protes Wasit

BISNIS.COM, JAKARTA—Real Madrid akhirnya tersingkir di Liga Champions setelah dalam pertandingan semifinal leg-2 dini hari tadi, Rabu (1/5/2013), menang 2-0 namun terdepak dengan aggregate kekalahan 3-4.

Data pertandingan Uefa.com menyebutkan pertandingan digelar di Stadion  Santiago Bernabéu dengan jadwal kick off Selasa (30/4/2013) pukul 20:45 waktu Madrid atau Rabu dini hari pukul 01:45 WIB.

Dua gol Real Madrid diciptakan pada babak kedua oleh Karim Benzema menit 83 dan Sergio Ramos menit 88.

Namun, dua gol itu tak mampu menyelamatkan Real  Madrid karena Ronaldo Cs tersingkir dengan  aggregate kekalahan 3-4 setelah pada leg-1 menderita kekalahan 1-4 di kandang Dortmund.

Sang pelatih José Mourinho  pun meradang karena anak-anak asuhannya gagal mendulang 3 gol untuk lolos.  Padahal, Ronaldo dan kawan-kawan sangat mendominasi pertandingan.

Statistik pertandingan uefa.com menyebutkan Real Madrid mendomimasi permainan dengan 52% penguasaan bol dan melesakkan 10 tendangan atau sundulan ke gawang  Dortmund yang dikawal Weidenfeller. Namun apa daya, dari 10 kali serangan itu hanya 2 yang berhasil membobol gawang Weidenfeller.

Sebaliknya, Dortmund tercatat hanya melancarkan 4 serangan yang mengarah ke gawang Diego López.

Mourinho  menilai Dortmund seharusnya bermain dengan 10 orang ketika Mats Hummels melakukan pelanggaran hands ball pada menit 72 babak kedua.

“Sangat mengejutkan wasit tidak menghukumnya dengan kartu merah,” ujarnya seperti dikutip Reuters.

Pelatih asal portugal itu berdalih jika Hummels dihukum kartu merah, maka masih ada sisa waktu 18 menit bagi Real Madrid untuk mengubah segalanya ketika harus menggempur Dortmund yang hanya diperkuat 10 pemain.

“Ada sisa waktu 18 menit. Saya menyimpulkan  Howard Web adalah wasit yang baik karena memimpin dengan hati. Karena dia membiarkan pemain ‘berkartu merah’ mengalahkan tim lawan,” ujarnya ketus.

Tidak Fair

Secara teknik permainan, protes Mourinho itu sangat masuk akal karena dalam sisa waktu itu mungkin Real Madrid tidak hanya mejebol gawang Dortmund dengan 2 gol dan Ronaldo Cs meraih tiket final.

Namun, pelatih Dortmund Jürgen Klopp berpendapat tudingan Mourinho itu sangat tidak fair alias tak adil.

Hal itu karena wasit juga banyak membiarkan Sergio Ramos melakukan pelanggaran terhadap striker andalan Dortmund, Robert Lewandoswki.

Klopp mengingatkan banyak pelanggaran Ramos  yang dibiarkan wasit tanpa hukuman kartu, yang jika diakumulasikan bisa berujung kartu merah.  Data pertandingan menunjukkan Ramos baru mendapat kartu kuning pada menit 79.

“Banyak pelanggaran Ramos yang dibiarkan. Dia bisa berbuat apa saja semaunya,” tukas Klopp.

Jika demikian, baik Real Madrid maupun Dortmund seharusnya sama-sama bermain dengan 10 orang. Kalau Real Madrid duluan yang harus bermain tanpa Ramos, bisa jadi gawang López yang justru kebobolan terlebih dahulu. Jadi mana yang benar?

Dengan entengnya, Klopp mencoba melihat masalah itu sebagi ungkapan kegalauan Murinho karena tim asuhannya kembali gagal menapak final Liga Champions.

“Saya bisa memaklumi jika sebuah tim kalah, mereka akan mengatakan apa saja termasuk soal Hummels tersebut,” ujarnya.

Kalau Dortmund dalam posisi yang kalah 0-3 dan tersingkir, apakah Klopp juga akan meminta kartu merah buat Ramos?

Jadwal & Hasil Semi Final Liga Champions