BISNIS.COM, JAKARTA--Pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada Pra Piala Asia (PPA) 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (23/3/2013) bisa dikatakan sebagai ajang pembuktian pelatih Rahmad Darmawan-Jacksen F Tiago menciptakan keajaiban.
Betapa tidak. Kehadiran dua pelatih terbaik di Indonesia untuk melatih Timnas Garuda itu saja terbilang cukup mengejutkan.
Duet pelatih penganti posisi Luis Manuel Blanco ini hanya diberi waktu sekitar lima hari untuk menyiapkan timnas.
Cuma punya waktu hitungan jam, duet pelatih ini kemudian dipacu menyiapkan tim. Dari 58 pemain yang dipanggil akhirnya diciutkan menjadi 28 pemain.
Pengurangan pemain dinilai banyak kalangan cukup sulit karena pemain yang dipanggil, termasuk naturalisasi, adalah yang terbaik saat ini.
Salah satunya skema 4-2-3-1. Skema dengan mengandalkan satu orang striker dengan tiga gelandang serang ini dinilai cukup untuk menghalau lawan serta untuk melakukan serangan balik yang cepat.
"Ada banyak opsi. Yang jelas kami telah mempersiapkan beberapa skema yang akan diaplikasikan pada pertandingan nanti," kata mantan pelatih klub Sriwijaya FC itu.
Jika dilihat dari latihan yang sering dilakukan susunan pemain yang akan diturunkan sebagai pemain inti adalah Supardi, Hamka Hamzah, Victor Igbonefo, Zukifly Syukur, Ahmad Bustomi, Immanuel Wanggai, Boaz Solossa, Firman Utina, M. Ridwan, Sergio van Dijk serta penjaga gawang Kurnia Meiga.
Melihat pemain yang ada saat ini jelas berbeda dengan jika dibandingkan saat menghadapi Irak, 6 Februari lalu. Saat itu timnas hanya diperkuat pemain IPL karena mendapatkan imbas dari konflik PSSI yang berkepanjangan.
Namun tetap saja, kebersamaan mereka berlatih sebagai sebuah tim masih dalam hitungan hari, bahkan belum bulan.
Sulit mengingat tim sepakbola mana yang pernah ada di dunia mampu menang dengan komposisi tim yang para pemainnya baru berlatih bersama beberapa hari dan menghadapi tim yang unggul kualitas.
Pada klasemen sementara PPA 2015 Grup C antara Arab Saudi dan Indonesia berbeda kasta. Tim asal Timur Tengah itu berada di puncak klasemen dengan tiga poin sedangkan Indonesia berada diposisi juru kunci dengan nol poin.
Dua tim lainnya adalah Irak dengan tiga poin dan China dengan nol poin.(Antara/yop)