BISNIS.COM, JAKARTA - Sepak bola Eropa memang telah menjadi industri. Apalagi jika kompetisi sepak bolanya adalah Liga Champions, jika gagal dan kalah, proyeksi keuntungan pun hilang.
Manchester United mungkin menjadi contoh bagaimana kekalahan berujung kerugian. Seperti diketahui MU gagal lolos ke babak 8 besar setelah dipermalukan Real Madrid dalam dua pertemuan dengan agregat 2-3.
Setan Merah, menurut Goal.com, kemungkinan harus merelakan potensi keuntungan setidaknya 22 juta poundsterling gara-gara gol kedua Ronaldo ke gawang MU di Old Trafford.
Hingga babak 16 besar, MU sebenarnya telah mendapatkan 34 juta pounds dari UEFA, nilai yang boleh dikatakan sedikit untung dibandingkan tahun lalu yang cuma meraih 30,4 juta pounds, saat mereka tersingkir di fase grup Liga Champions.
Nah, Real Madrid yang mengejar Il Decima atau gelar Champions ke-10, boleh jadi akan kembali menjadi klub terkaya. Jika sampai final, setidaknya 56 juta pounds boleh diraih.
Tahun lalu, Forbes menaruh MU sebagai klub olahraga terkaya kedua dengan kekayaan US$293 juta, di bawah klub baseball NY Yankees yang bernilai aset sebesar US$363 juta.
Los Blancos Real Madrid di peringkat ketiga dengan aset US$255 juta yang diikuti Dallas Cowboys dan Los Angles Dosgers di peringkat empat dan lima.
Raksasa sepak bola lainnya, Bayern Munich ternyata berhak duduk di urutan keenam. Barcelona berada di peringkat delapan dengan aset US$176 juta. (faa)