Hadiah Inter Island Cup 2012
Kategori | Hadiah |
Juara | Rp150 juta, piala, medali |
Runner up | Rp75 juta, Piala, Medali |
Top Skor | Rp10 juta, sepatu Emas |
Pemain terbaik | Rp10 juta, bola Emas |
Sumber: liga-indonesia.co.id
JAKARTA: Turnamen sepak bola Inter Island Cup 2012 kini memasuki babak semi final untuk penentuan finalis. Dua pertandngan babak semi final akan digelar besok, Minggu (16/12/2012), sedangkan partai final dihelat sepekan kemudian, Minggu (23/12/2012) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
PT Liga Indonesia selaku penyelenggara Inter Island Cup dan ISL (Indonesia Super League)—dua turnamen yang tak diakui PSSI—mengagendakan pertandingan semi final pertama digelar Minggu (16/12/2012) pukul 15:30 antara Persib Bandung (juara grup B) melawan Persisam Samarinda (juara grup D), sedangkan pertandingan semi final kedua digelar pukul 19:00 dengan mempertemukan Sriwijaya FC (Juara Grup A) melawan Arema Indonesia (juara Grup C).
Berdasarkan realease PT Liga Indonesia, pihak penyelenggara turnamen telah menyiapkan hadiah uang tunai Rp245 juta dengan rincian Rp150 juta hadiah juara, Rp75 juta untuk runner up dan masing-masing Rp10 juta untuk pencetak gol terbanyak serta pemain terbaik.
Selain uang tunai PT Liga Indonesia juga menyediakan hadiah medali, sepatu emas, dan bola emas.
Mudah-mudahan tidak terjadi perubahan besaran hadiah. Kalau toh terjadi mudah-mudahan perubahannya lebih besar dari angka itu, sehingga akan menambah motivasi pemain.
Ini perlu ditekankan karena bagaimanapun juga perolehan penjualan tiket akan menjadi salah salah pertimbangan.
Untuk semi final, panitia pertandingan konon telah menyediakan tiket masing-masing 23.000 lembar untuk laga di Stadion Manahan Solo berkapasitas 24.000 kursi.
Ketika Arema Indonesia dan Persib Bandung berlaga, bisa dipastikan stadion akan dijejali suporter kedua kesebelasan berkaos biru tersebut.
Namun bagaimana kalau ternyata yang masuk ke babak final adalah Sriwijaya FC melawan Persisam Samarinda. Relakah panitia pertandingan menggelar partai puncak dengan sepi penonton.
Maklum markas Sriwijaya FC apalagi Persisam Samarinda letaknya nun jauh di sana. Sriwijaya FC bermarkas di Palembang. Masalahnya seberapa banyak suporter Laskar Wong Kito yang bersedia mengeluarkan kocek untuk melawat ke solo.
Yang lebih mengenaskan lagi adalah Persisam Samarinda yang bermarkas di ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda.
Jadi, kalau pada akhirnya Sriwijaya FC dan Persisam berhasil maju ke babak final. Bersiap-siaplah panitia kecewa karena tiket tidak akan terjual habis. Dalam kondisi seperti itu, mudah-mudahan hadiah tidak dikurangi.
Kita juga berharap tidak ada rekayasa ketika juara grup A dan grup D itu seharusnya lolos ke babak final. Mudah-mudahan tidak ada rekayasa untuk menggolkan agar Arema Indonesia dan Persib Bandung yang masuk ke final demi pertimbangan komersial terkait pemasukan dari tiket. (sut)