JAKARTA: Selalu berada di bawah bayang-bayang kebesaran Spanyol dan German sungguh tidak mengenakkan bagi timnas sepak bola seterkenal Inggris.Manajer Timnas Inggris Roy Hodgson pun gerah dengan puasa gelar juara terlalu lama The Three Lions.Oleh karena itu, dia berencana membongkar habis filosofi sepak bola dalam waktu dekat.Menukangi Steven Gerrard dan kawan-kawan menjelang Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina dengan hasil kurang memuaskan, dan hasil kurang meyakinkan dalam laga awal babak kualifikasi Piala Dunia 2014, Hodgson menilai ada yang salah dalam kepemimpinannya. Dia pun berjanji akan membangun sesuatu yang lebih substansial."Vicente del Bosque punya waktu yang panjang bersama timnas Spanyol, sebelum tim berkembang. Filosofi dan gaya bermain dibentuk dalam waktu yang lama," ujarnya, seperti dirilis uefa.com, Rabu (10/10/2012).Timnas Jerman juga mengubah filosofi permainan setelah gagal total dalam Euro 2004. Jadilah Jerman menjelma menjadi tim tangguh saat ini. Produk yang dihasilkan selama 8 tahun membutuhkan konsentrasi total dalam filosofi dan gaya permainan Tim Panzer."Itu lah alunan musik di telinga kami di timnas Inggris, karena itu yang kami butuhkan dan kami pahami," tegas Hodgson.Namun, sambungnya, tujuan jangka panjang itu tidak boleh mengorbankan sukses jangka pendek. "Kami boleh berharap pada turnamen berikutnya. Kami akan tunjukkan pada dunia kami adalah tim yang lebih baik daripada timnas Inggris pada masa lalu," ungkap Hodgson. (bas)
SEPAKBOLA INGGRIS: Hodgson Ingin Ubah Filosofi & Gaya Main The Three Lions
JAKARTA: Selalu berada di bawah bayang-bayang kebesaran Spanyol dan German sungguh tidak mengenakkan bagi timnas sepak bola seterkenal Inggris.Manajer Timnas Inggris Roy Hodgson pun gerah dengan puasa gelar juara terlalu lama The Three Lions.Oleh karena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aang Ananda Suherman
Editor : Aang Ananda Suherman