Bisnis.com, JAKARTA - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengatakan pihaknya belum menerima surat dan masih menunggu keluhan resmi dari PSSI terkait keputusan kontroversial di laga Indonesia vs Bahrain pada Kamis (10/10/2024) lalu.
Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John mengatakan, PSSI harus memberikan laporan dan klarifikasi detail mengenai pertandingan tersebut.
“Kami perlu PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan, apakah itu kinerja, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tapi pengaduan harus detail,” kata Windsor dikutip dari New Straits Time, Senin.
Meski demikian, Windsor menambahkan laporan wasit, termasuk alasan penambahan menit tambahan, akan ditinjau.
“VAR memantau semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya (jika ada keluhan). Walaupun ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, mereka diharuskan memberikan laporan rinci kepada FIFA,” lanjutnya.
Ia juga menyerukan pelatihan wasit yang lebih baik di seluruh Asia, khususnya di kawasan Asean.
Baca Juga
“Kami membutuhkan lebih banyak wasit berkualitas dari kawasan ini. Saat ini, Nazmi Nasaruddin dari Malaysia adalah salah satu dari sedikit wasit terkemuka,” tambah Windsor.
PSSI Bantah Belum Kirim Laporan
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga membantah kabar bahwa PSSI belum melayangkan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait keputusan kontroversial wasit di laga Indonesia melawan Bahrain.
Melalui akun Instagram, Arya menyebutkan bahwa Manajer Timnas Indonesia, Sumardji sudah mengirimkan surat dan diterima match commisioner pada tanggal 10 Oktober pukul 22.04 waktu setempat.
"Saya bingung juga nih sama Sekjen AFC. Tanggal 10 Oktober tidak lama setelah pertandingan, Pak Sumardji sudah menyampaikan ke match commisioner mengenai waktu yang lebih dari 96 menit lho. Pak Sumardji tanda tangan diterima match commisioner," ujar Arya sambil memperlihatkan surat protes yang dilayangkan Sumardji, dikutip dari Antara.
Arya juga mengungkapkan bahwa PSSI telah mengirimkan surat protes ke FIFA keesokan harinya.
"Tanggal 11 kita kirim lagi, bahkan ke FIFA. Ada dua poin protes kami, penambahan waktu. Kedua yang kami masalahnya kenapa wastinya juga dari Timur Tengah," tambahnya.
Lebih lanjut, Arya menyebutkan bahwa surat protes PSSI melalui surel sudah diterima pihak AFC. Ia pun
berharap AFC dan FIFA bisa memproses surat aduan dari PSSI soal kepemimpinan wasit Ahmed Al Kah.
"Kami harap AFC memprosesnya jangan bilang tidak sampai protes kami. Karena kita sudah protes dan berkirim surat, bahkan ke FIFA. Prosedural sudah kita lakukan," tambahnya.