Bisnis.com, DELI SERDANG — Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Agus Fatoni menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut.
Hal itu disampaikan Fatoni saat membacakan laporan kegiatan PON XXI dalam seremoni penutupan di Stadion Utama Sumut di Deli Serdang, Jumat (20/9/2024) malam.
"Kami menyadari banyak kekurangan di sana-sini [dalam penyelenggaraan PON XXI] leh karenanya, kami menyampaikan permintaan maaf," kata Fatoni didampingi Pj Gubernur Aceh Safrizal.
Fatoni mengatakan, baik Pemprov Sumut maupun Aceh telah berupaya maksimal untuk melaksanakan pesta olahraga empat tahunan ini. Kendati, ia tak menampik masih ada kekurangan dalam penyelenggaraan PON XXI.
Sebagaimana diketahui, penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut sempat menjadi sorotan akibat sejumlah sarana pertandingan yang sempat bocor saat pertandingan, pembangunan yang belum rampung sepenuhnya, akses jalan menuju lokasi yang becek dan berlubang lantaran belum diaspal, hingga kendala pelayanan lain seperti makanan dan transportasi untuk atlet yang terlambat.
Baru-baru ini, bahkan beredar video ambruknya talang air hujan di sarana tembak indoor 10 meter di Aceh akibat hujan deras.
Baca Juga
"Kami akan menjadikan ini untuk perbaikan di masa datang," lanjut Fatoni.
Adapun PON XXI Aceh-Sumut resmi dibuka pada 9 September lalu di Aceh. Diikuti oleh 38 provinsi dan Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), Fatoni mengatakan PON kali ini merupakan pesta olahraga terbesar yang digelar di dua provinsi sekaligus.
Tak hanya itu, PON XXI Aceh-Sumut juga jadi PON dengan cabang olahraga (cabor) terbanyak yakni hingga 65 cabor.
Baik pemerintah pusat maupun daerah juga telah membangun banyak sarana-prasarana dan infrastruktur lain di Sumut juga Aceh untuk menyokong kesuksesan PON. Beberapa di antaranya bertaraf internasional dan tersertifikasi.
Adapun, penutupan PON XXI digelar di Stadion Utama Sumatra Utara Deli Serdang, salah satu stadion yang baru dibangun pemerintah di Sumut.