Bisnis.com, JAKARTA - Federasi Futsal Indonesia (FFI) adalah organisasi olahraga yang menaungi berbagai aktivitas futsal di Indonesia dan berada di bawah naungan PSSI lantaran futsal memiliki kesamaan dengan sepak bola.
Awalnya, organisasi futsal memiliki nama Badan Futsal Nasional (BFN) yang berdiri sejak tahun 2000. Namun, karena permasalahan internal dan eksternal akhirnya BFN tidak lagi mendapatkan dukungan dari induk organisasinya.
Pada tahun 2014, BFN dan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) dibubarkan oleh PSSI kemudian terbentuklah Asosiasi Futsal Indonesia (AFI). Organisasi baru itu akhirnya didapuk untuk menjalankan tugas memajukan futsal dengan menjalin kemitraan bersama berbagai pihak.
Berselang setahun dari pendiriannya, AFI berganti nama menjadi Federasi Futsal Indonesia (FFI). Organisasi itu pun "pulang" ke rumahnya di bawah naungan PSSI.
Saat ini Federasi Futsal Indonesia (FFI) dipimpin Hary Tanoesoedibjo sebagai ketua umum.
Sebagai langkah lanjutan, FFI kemudian masuk ke bawah naungan FIFA (Federation Internationale de Football Association) karena telah memenuhi ketentuan bahwa setiap negara harus memiliki satu organisasi futsal yang terafiliasi dengan organisasi sepak bola nasional.
Baca Juga
FFI pun mengemban sejumlah tugas untuk memajukan futsal di Indonesia, berikut rangkumannya dari berbagai sumber:
• Menyelenggarakan Liga Futsal Profesional Indonesia (LFPI) dan menduduki liga tertinggi futsal di Indonesia.
• Meningkatkan kualitas para pemain, pelatih, wasit hingga pengurus futsal di Indonesia melalui berbagai macam program pelatihan.
• Membangun sekaligus mengembangkan insfrastruktur futsal di Indonesia mulai dari lapangan, stadion, akademik dan pusat pelatihan futsal.
• Membina serta membentuk tim nasional futsal Indonesia pria dan wanita pada usia muda ataupun pelajar.
• Berpartisipasi dalam kejuaraan regional maupun internasional, misalnya pada Piala AFF futsal, Piala Dunia Futsal, Piala Asia Futsal dan kegiatan lainnya.
• Menjalin hubungan kerjasama pada berbagai pihak terkait, baik itu pada pemerintah, media sosial, sponsor, organisasi internasional, klub, federasi dan asosiasi.