Bisnis.com, JAKARTA - Kapten Timnas Argentina Lionel Messi menjadi perbincangan setelah mengantar negaranya menjadi juara Copa America 2024.
Argentina menjadi juara Copa America 2024 setelah menang 1-0 atas Kolombia dalam partai final yang digelar di Stadion Hard Rock, Amerika Serikat, Senin (15/7/2024).
Setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal, Argentina memastikan kemenangan setelah Lautaro Martinez mencetak gol pada menit ke-112.
Dalam partai final Copa America 2024, Messi tak bisa menyelesaikan pertandingan. Kapten Timnas Argentina itu ditarik keluar pada menit ke-66 digantikan oleh Nicolas Gonzalez.
Messi mengalami cedera ankle alias pergelangan kaki kanan akibat 2 kali menerima tekel keras dari pemain Kolombia.
Pemain Inter Miami itu dihajar oleh Santiago Arias pada menit ke-35 hingga membuatnya mendapat perawatan. Meski kesakitan, Messi masih bisa bangkit lagi.
Baca Juga
Di babak kedua Messi kembali diganjal oleh tekel Luis Diaz pada menit ke-64. Kali ini Messi tak bisa bertahan.
Setelah mendapat perawatan Messi pun menangis sambil meninggalkan lapangan. Dia membanting sepatu kanan untuk meluapkan amarahnya.
Eks pemain Barcelona itu juga tampak menangis saat berada di bench pemain cadangan.
Di media sosial Twitter ramai diperbincangkan mengenai kondisi ankle Messi yang bengkak setelah mendapatkan tekel keras di final Copa America 2024.
Kaki kanan Messi sempat dibebat dengan es untuk meredakan nyeri dan bengkak.
Messi's swollen ankle pic.twitter.com/DQ2qCnuiMa
— Bleacher Report (@BleacherReport) July 15, 2024
Meski begitu, penampakan bengkak di kaki kanan Messi tak bisa tersamarkan. Terlihat pergelangan kaki Messi lebih besar daripada bagian lainnya.
Jika dicermati, kondisi cedera Messi serupa dengan rival abadinya, Cristiano Ronaldo, di final Euro 2016.
Ronaldo juga mengalami cedera di final Euro 2016 saat Portugal menghadapi Prancis. Ronaldo harus ditarik keluar sambil menangis.
Yang menarik, Messi dan Ronaldo sama-sama menjadi kampiun setelah ditarik keluar akibat cedera di partai final.
Kesamaan lainnya adalah, gol kemenangan Argentina dan Portugal kala itu dicetak pada babak tambahan.