Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menggenjot pemulihan fisik dan psikis jelang tampil di BWF World Tour Finals 2023.
Jonatan Christie menilai pemulihan fisik dan mental penting untuk berjalan beriringan sebagai seorang atlet.
Hal itu diperlukan Jonatan agar bangkit ke performa terbaiknya saat melakoni pertandingan BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China.
Sebelum tampil di turnamen tutup tahun ini, Jonatan sempat mengalami cedera kaki kiri di turnamen China Masters 2023 beberapa waktu lalu.
"Saya hanya merawat cederanya selama beberapa hari terakhir, agar (di BWF World Tour Finals) saya bisa bermain maksimal. Selain itu, mungkin bantuan psikologis bisa sedikit membantu selama pertandingan," ujar Jonatan Christie dilansir dari laman resmi Olimpiade, Kamis (14/12/2023).
Bantuan psikologis ternyata menjadi penambah amunisi bagi Jojo, sapaannya, untuk tampil lepas dan memberikan penampilan terbaik di lapangan.
Baca Juga
"Saya punya (psikolog) pribadi dan satu dari PBSI, yang terus berhubungan juga. Dengan bantuan psikolog, sekarang banyak hal yang saya tahu yang bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya," kata pemain peringkat enam dunia tersebut.
Di BWF World Tour Finals 2023, Jonatan turun sebagai unggulan kedua dan tergabung di Grup B bersama wakil Thailand sekaligus Juara Dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn, tunggal putra Denmark Anders Antonsen, dan wakil tuan rumah Li Shi Feng.
Pada laga pertama fase grup yang digelar Rabu (13/12/2023), Jonatan menjegal Vitidsarn dalam dua gim langsung: 21-18, 21-8.
Jonatan pun memegang rekor kemenangan head-to-head melawan ketiga lawannya di grup tersebut.
Dia tidak pernah kalah dalam 4 pertemuan atas Li, unggul tipis 5-3 atas Vitidsarn, dan telah mengalahkan Antonsen 5 kali dalam 8 pertandingan.
Usai membungkus kemenangan pertama di BWF World Tour Finals 2023, Jonatan akan melawan Antonsen pada laga kedua, Kamis (14/12/2023).