Bisnis.com, SOLO - Pemain futsal Indonesia Evan Soumilena membuka alasannya hengkang dari klub Portugal ADCR Caxinas.
Tim futsal Portugal ADCR Caxinas merilis pengumuman bahwa Evan Soumilena, pivot timnas Indonesia, meninggalkan klub pada Senin (23/10/2023).
Keputusan itu terbilang mengejutkan, sebab Evan baru sekitar sebulan bergabung dengan ADCR Caxinas.
Evan baru diumumkan sebagai pemain anyar Caxinas pada September. Kini Oktober dia memutuskan hengkang.
Dalam pengumumannya, Caxinas menyebut Evan hengkang karena alasan keluarga yang bersifat pribadi.
"Manajemen ADCR Caxinas e Porca da Barca menginformasikan bahwa, karena alasan pribadi dan keluarga yang tidak dapat diatasi, atlet Holypaul Soumilena meminta meninggalkan klub," tulis ADCR Caxinas dalam pengumumannya.
Baca Juga
Unggahan itu sontak menuai respons dari netizen. Tak sedikit warganet yang berburuk sangka kepada Evan dan menyebut alasan tersebut menunjukkan mentalnya tak kuat bermain di luar negeri.
Namun, Evan segera menjelaskan alasan kepindahannya dar Caxinas melalui unggahan Instagram Story.
Eks pemain Black Steel Manokwari itu mengatakan alasannya meninggalkan Caxinas adalah karena ikatan dinas yang mengharuskannya pulang ke Indonesia.
"Situasi yang sulit, yang tidak bisa saya kendalikan. Saya tidak pernah menginginkan hal ini, tapi ini adalah kenyataan yang harus saya terima. Bermain futsal di Eropa itu adalah mimpi besar saya, tapi saya juga harus bertanggung jawab atas Pekerjaan dan Kedinasan saya di Indonesia," tulis Evan.
Pemain 26 tahun itu tercatat merupakan anggota aktif Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertugas di Papua.
Besar kemungkinan institusi Polri yang meminta Evan untuk kembali memenuhi pekerjaan kedinasannya.
"Terima kasih dan maaf untuk semua pencinta di futsal Indonesia. Saya tahu kalian kecewa, dan saya pun merasakan hal yang sama. Tapi saya berharap kalian mau mendoakan saya agar semua urusan saya dilancarkan, dan saya bisa kembali bermain futsal," ucap pemain beralias Evanmovic itu.