Bisnis.com, JAKARTA - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal ke final Japan Open 2023. Kekalahan itu membuat Fajar-Rian ingin memperbaiki performa demi meraih tiket Olimpiade 2024 Paris.
“Semua pasti mau tampil di Olimpiade tahun depan. Ini yang harus kami waspadai dan pelajari dari semua lawan,” kata Fajar dikutip dari keterangan tertulis PBSI.
Adapun Fajar/Rian harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin dua gim langsung 19-21, 10-21. Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu sepakat bahwa penampilan Lee/Wang yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo memiliki kesiapan yang lebih matang.
Baca juga: Fajar/Rian hadapi juara Olimpiade Tokyo di semifinal Japan Open
“Lee Yang/Wang Chi-Lin bukan pemain baru, mereka adalah peraih medali emas Olimpiade. Secara prestasi dan permainan setiap pemain pasti ada naik turunnya dan sekarang mereka sedang mulai naik kembali dan itu wajar,” ujar Fajar.
Lebih lanjut, Fajar/Rian mengatakan pasangan Taiwan itu terus memberikan tekanan dan serangan yang kurang bisa mereka antisipasi dengan baik.
Baca Juga
“Lawan terus menekan kami dan kami tidak bisa keluar dari tekanan itu. Kami sudah mencoba beberapa cara dari drive sampai defense tapi mereka tetap bisa mengantisipasi. Sangat agresif,” kata Fajar.
“Memang bukan hasil yang kami inginkan, secara permainan kami akui Lee/Wang lebih baik hari ini. Mereka mempunyai speed dan power yang luar biasa,” imbuh Rian.
Sementara itu, Fajar/Rian menjadi salah satu dari tiga wakil Indonesia yang sukses melaju ke babak semifinal Japan Open 2023. Dua pebulu tangkis Indonesia lainnya yang lolos ialah tunggal putra Jonatan Christie dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Jonatan berhadapan dengan wakil India Lakshya Sen, sementara Gregoria akan melawan tunggal putri China He Bing Jiao.