Pengeluaran klub Liga Arab Saudi habis untuk membayar gaji
Meskipun tim Arab Saudi menghabiskan banyak uang untuk pemain baru, sebagian besar pengeluaran mereka ternyata digunakan untuk biaya gaji.
Neves saat ini menjadi rekrutan terbesar di liga, dengan transfer tertinggi kedua (Ahmed Musa ke Al Nassr) mencapai 14,2 juta poundsterling atau 18 juta dolar.
Berikut adalah total nilai pasar dari masing-masing tim di Liga Pro Saudi menurut transfermarkt. Al Nassr menjadi klub dengan nilai valuasi tertinggi setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo.
Club | Total market value |
---|---|
Al-Nassr | £61.2m ($77.9m) |
Al-Shabab | £35.7m ($45.4m ) |
Al-Hilal | £32.2m ($40.9m) |
Al-Ittihad | £24.1m ($30.6m) |
Ettifaq | £22m ($28m) |
Al-Taawoun | £18.9m ($24m) |
Al-Fateh | £11.9m ($15.1m) |
Al-Tai | £9.91m ($12.6m) |
Al-Wehda | £9m ($11.5m) |
Damac | £8.7m ($11.1m) |
Abha Club | £8.2m ($10.5m) |
Al-Fayha | £8.1m ($10.3m) |
Khaleej | £7.6m ($9.6m) |
Al-Raed | £6.6m ($8.5m) |
Al-Batin | £6.6m ($8.4m) |
Al-Adalah | £4.5m ($5.8m) |
Siapa pemilik tim Arab Saudi?
Klub-klub di Liga Pro Saudi sedang diprivatisasi sebagai bagian dari proyek pemerintah untuk membantu memajukan perkembangan olahraga di negara tersebut.
Baca Juga
Menteri olahraga di Arab Saudi mengatakan bahwa perubahan tersebut akan membantu kompetisi menjadi salah satu dari sepuluh liga teratas di dunia.
Public Investment Fund (PIF), yang memiliki Newcastle United, ternyata juga mempunyai 75 persen saham di Al Nassr, Al Hilal, Al Ahli, dan Al Itiihad.
Perusahaan minyak Saudi Aramco akan membeli sebagian dari Al Qadsia sementara Neom telah membeli sebagian dari Al Suqoor FC.