Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skandal Suap Barcelona, Bye-bye Liga Champions?

Barcelona tengah menghadapi kasus korupsi dan suap kepada wasit di Liga Spanyol dan terancam mendapat sanksi larangan tampil di Liga Champions.
Presiden FC Barcelona Josep Maria Bartomeu./FCBarcelona.com
Presiden FC Barcelona Josep Maria Bartomeu./FCBarcelona.com

Bisnis.com, SOLO - Barcelona tengah menghadapi kasus korupsi dan suap kepada wasit di Liga Spanyol, hal itu membuat mereka terancam mendapat sanksi serius dari Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA.

Barcelona didakwa melakukan tindakan suap kepada wasit LaLiga pada kurun waktu 2001-2017.

El Barca kedapatan membayar 7 juta euro atau sekitar Rp115 miliar untuk eks Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira.

Pembayaran itu baru berhenti pada 2018 ketika Negreira meletakkan jabatannya di CTA. Kasus ini terungkap setelah dilakukan penyelidikan pajak terhadap perusahaan milik Negreira, Danil 95.

Mantan Presiden Barcelona Sandro Rossel (2010-2014) dan Josep Maria Bartomeu (2014-2020) terseret dalam skandal suap ini. Selain itu ada juga nama Oscar Grau dan Albert Soler selaku pejabat eksekutif Barcelona.

Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan pihaknya tak bisa memberikan sanksi terhadap Barcelona karena kasus ini.

Sebab, lanjut Tebas, dalam aturan LaLiga tak mengizinkan menghukum kasus yang sudah dilakukan melebihi tiga tahun lalu.

Namun Barcelona tak bisa tenang begitu saja. Pasalnya. Los Cules masih dibayangi sanksi dari Federasi Sepak Bola Eropa alias UEFA.

UEFA tak memiliki tenggat waktu untuk menjatuhkan hukuman terhadap sebuah kasus. Lebih dari itu, UEFA juga punya aturan tegas soal penyuapan.

Dalam Pasal 4 Paragraf G di aturan UEFA, dijelaskan bahwa klub tidak boleh berpartisipasi dalam ajang kompetisi antarklub Eropa (UEFA Conference League, Liga Europa, dan Liga Champions) jika terbukti melakukan suap di level kompetisi mana pun.

UEFA punya hak untuk mencoret klub dari kompetisi level Eropa apabila mencederai nilai-nilai fair play sepak bola.

Pihak UEFA juga telah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap skandal suap Barcelona ini.

Kasus ini berembus saat Barcelona tengah tampil apik di atas lapangan. Tim besutan Xavi Hernandez itu memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan jarak enam poin atas Real Madrid.

Namun, jika nantinya terbukti bersalah dari hasil penyelidikan UEFA, Barcelona harus mengucapkan selamat tinggal dari Liga Champions sekalipun menjadi juara LaLiga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper