Bisnis.com, JAKARTA - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi untuk pertama kalinya menempati posisi unggulan dalam Grand Slam Australian Open 2023.
Langkah Aldila untuk dapat masuk dalam jajaran unggulan, yakni ke-16, merupakan suatu kemajuan mengingat Aldila tahun lalu mengikuti Australian Open berbekal wildcard.
Saat itu, debut Aldila dalam Australian Open bersama petenis Thailand Peangtarn Plipuech terhenti di babak pertama turnamen Grand Slam tersebut.
Pada Australian Open kali ini, Aldila berduet dengan petenis Jepang Miyu Kato, pasangan gandanya saat bermain di Roland Garros, Wimbledon, dan US Open 2022.
Dalam laga perdana babak pertama Australian Open 2023, Aldila/Kato dijadwalkan bertemu pasangan ganda petenis AS Kaitlyn Christian dan petenis Montenegro Danka Kovinic pada Rabu.
Sebelum tampil di Australian Open 2023, Aldila telah menjalani beberapa turnamen pemanasan, yakni Hobart International pada pekan lalu. Aldila/Kato harus terhenti pada perempat final.
Pada pekan sebelum itu, Aldila/Kato meraih hasil positif dengan memenangi nomor ganda putri turnamen WTA 250 bertajuk ASB Classic di Auckland, Selandia Baru, yang menjadi gelar pertamanya pada musim 2023.
Kemenangan tersebut merupakan koleksi piala kedua Aldila di event WTA 250 setelah memenangi Copa Colsanitas di Bogota, Kolombia bersama petenis Australia Astra Sharma pada April 2022.
Selama 2022 Aldila juga telah mengantongi dua gelar juara WTA 125 di Colina, Chili, dan Tampico, Meksiko.
Gelar juara di Auckland dan penampilannya di Hobart membawa petenis berusia 27 tahun itu tercatat berada di peringkat 36 dunia ganda WTA, merupakan peringkat karier tertingginya saat ini.
Pada 2022, Aldila telah mengikuti empat turnamen Grand Slam untuk nomor ganda. Terhenti pada babak pertama Australian Open, Aldila melangkah hingga babak kedua di Rolland Garros. Selanjutnya, di Wimbledon dia terhenti pada babak pertama. Namun, Aldila memiliki catatan lebih baik pada US Open Aldia dengan melangkah hingga babak kedua.