Bisnis.com, JAKARTA - Kapten PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan optimistis bisa meraih kemenangan atas Persija Jakarta pada laga tunda putaran pertama Liga 1 2022/2023 yang akan berlangsung pada Minggu (8/1) besok.
Skuad Super Elang Jawa, julukan PSS, kata Kim Jeffrey, telah siap menghadapi laga tunda yang digelar di Stadion Sultan Agung, Imogiri, Bantul, Yogyakarta itu.
"Harapannya kita pastinya menang di pertandingan tersebut, kita berikan yang terbaik dan segalanya untuk mencapai target tersebut," kata Kim, melalui laman resmi klub, Sabtu.
Pemain kelahiran Muhlacker, Jerman, 23 Maret 1990 itu mengatakan persiapan yang dilakukan tim berjalan lancar dan para pemain memiliki semangat tinggi untuk memenangi pertandingan.
"Secara pribadi dan tim persiapan lancar walau waktunya tidak lama. Dalam beberapa hari ini pemain-pemain antusias, semangatnya tinggi sehingga saya yakin kita all out di sisa waktu 45 menit, jadi kita siap memberikan yang terbaik," kata pemilik nomor punggung 23 itu.
Senada, penjaga gawang PSS Muhamamd Ridwan mengaku siap meladeni tantangan skuad Macan Kemayoran dengan mengerahkan segala kemampuan secara maksimal.
"Kesiapan saya yang pasti mengembalikan kondisi fisik setelah pasca libur akhir tahun. Semoga di pertandingan besok Insya Allah kondisi fisik bisa sebaik serta semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi PSS Sleman," katanya.
Pemilik nomor punggung 12 di skuad Laskar Sembada tersebut menjelaskan hal yang patut diwaspadai dari pasukan Thomas Doll adalah pergerakan para pemain sayapnya.
"Dari pandangan pribadi untuk pertandingan besok yang perlu diwaspadai dari Persija Jakarta adalah sayap-sayapnya yang bermain lincah dan cepat serta mengantisipasi bola-bola 'through pass'," pungkas pemain yang akrab disapa Pak RT oleh rekan setimnya tersebut.
Laga PSS kontra Persija itu merupakan pertandingan tunda putaran pertama Liga 1 2022/2023 yang sudah sempat berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (23/12) lalu.
Namun, laga pekan ke-17 Liga 1 2022/2023 itu harus dihentikan karena hujan deras yang memaksa jalannya pertandingan terhenti.