Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan masa berkabung selama tiga hari setelah Pele meninggal dunia. Brasil juga menyediakan waktu untuk penghormatan kepada Pele.
Edson Arantes do Nascimento alias Pele meninggal dunia dalam usia 82 tahun di RS Albert Einstein, Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.
Kepergian Pele membuat seluruh rakyat Brasil berduka. Presiden Brasil Jair Bolsonaro sampai memberikan waktu khusus untuk menghormati jasa Pele untuk Tim Samba.
"Masa berkabung resmi diumumkan di seluruh negeri, untuk jangka waktu tiga hari, terhitung sejak tanggal diterbitkannya Surat Keputusan ini, sebagai tanda duka cita atas meninggalnya Edson Arantes do Nascimento, Pele, mantan pemain sepak bola," menurut sebuah dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Jair Bolsonaro, dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (30/12/2022).
Pele merupakan nama yang diakui membuat sepak bola Brasil di seluruh penjuru dunia.
Buktinya, Pele punya koleksi tiga gelar juara Piala Dunia sekaligus menjadikannya sebagai pemain dengan trofi terbanyak di turnamen tersebut.
Baca Juga
Bolsonaro melalui Twitter juga menyampaikan ungkapan dukacita yang mendalam atas kepergian Pele.
"Melalui sepak bola, membawa nama Brasil ke dunia. Dia mengubah sepak bola menjadi seni dan kegembiraan. Semoga Tuhan menghibur keluarga Anda dan menyambut Anda dalam rahmat-Nya yang tak terbatas," tulis Bolsonaro.
Penghormatan untuk Pele akan dilangsungkan pada Senin setelah jenazahnya meninggalkan Sao Paulo.
Acara akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat dan akan dibuka untuk umum hingga Selasa pukul 10.00 waktu setempat.
Parade akan berlangsung melalui jalan-jalan Santos di mana Pele memainkan sebagian besar kariernya sebelum ia pindah ke New York Cosmos.
Pele rencananya akan dimakamkan di pemakaman pribadi pada 3 Januari di Memorial Necropole Ecumenica.