Bisnis.com, JAKARTA - Keberhasilan Jepang mengalahkan Spanyol mengantarkan mereka ke babak 16 dan akan menghadapi finalis Piala Dunia 2018, Kroasia, Senin (5/12/2022), di Stadion Al Janoub.
Takuma Asano merasa timnas Jepang belum mencapai apa-apa meski berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Menurut pemain sayap klub Jerman, VfL Bochum, perjuangan di turnamen sepak bola ini baru dimulai ketika mereka memasuki fase gugur.
Jepang memberikan kejutan dengan berhasil mengalahkan dua mantan juara Piala Dunia, Jerman dan Spanyol, di babak penyisihan. Tim berjuluk Samurai Biru itu pun keluar sebagai juara Grup E, yang disebut sebagai grup neraka.
Takuma Asano mencetak gol brilian ketika mengalahkan Jerman 2-1 di laga pembuka. Namun, di laga berikutnya, mereka kalah 0-1 dari Kosta Rika. Berikutnya, mereka kembali membuat kejutan dengan menaklukkan Spanyol 2-1 di pertandingan akhir fase grup.
"Meski kami tidak memenangkan semuanya, saya pikir yang paling penting adalah kami lolos dari babak penyisihan grup," kata Asano kepada wartawan di kamp pelatihan tim, Sabtu, 4 Desember 2022.
"Sekarang saya mulai merasa ini menjadi Piala Dunia yang hebat. Tapi kami belum mencapai apapun, jadi sejujurnya, saya pikir semuanya dimulai dari sekarang," tuturnya.
Baca Juga
Gelandang serang Daichi Kamada yang menjadi starter di tiga pertandingan grup, meyakini bahwa keberhasilan Jepang lolos dari "grup maut" telah membuat para pemain percaya diri bahwa mereka dapat menghadapi dan mengalahkan tim terbaik Eropa.
"Kami berhasil memenangkan pertandingan di grup yang sangat sulit dan sampai sejauh ini," katanya. "Kami melaju ke babak berikutnya sebagai juara grup dan Kroasia melaju sebagai runner up. Tentu saja, mereka memiliki banyak pemain bagus dan mereka adalah tim yang bagus."
"Tapi tim kami juga hebat, jadi saya pikir kami punya peluang besar untuk menang. Saya harap kami bisa bertarung sebagai satu kesatuan dan mencapai hasil yang bagus."
Duel Jepang vs Kroasia pada Senin akan menjadi pertandingan 16 besar keempat bagi Samurai Biru di putaran final Piala Dunia. Namun, mereka belum pernah berhasil melewatinya.
Asano menegaskan bahwa peningkatan rekor bukan menjadi ambisi mereka. "Saya pikir akan sangat bagus jika kami bisa membuat terobosan ke babak delapan besar yang belum pernah kami capai sebelumnya," ujarnya menambahkan.
"Tapi itu hanya salah satu tujuan kami. Kami akan menampilkan performa terbaik kami untuk memenangkan pertandingan berikutnya."
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menargetkan tim asuhannya bisa melaju sampai ke perempat final Piala Dunia 2022 setelah lolos ke babak 16 besar. Targetnya cukup realistis sebab selama ini, pretasi mereka hanya sampai babak 16 besar.
“Para pemain menunjukkan kepada kami pandangan yang berbeda dan baru untuk bisa bertarung di panggung dunia. Saya ingin membuat rekor baru, yaitu mencapai delapan besar atau lebih baik," kata Moriyasu.
