Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ucapan Belasungkawa Shin Tae-yong untuk Tragedi Halloween Itaewon

Tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan menjadi perhatian dunia, termasuk pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Evakuasi korban dalam Tragedi Halloween di Korea Selatan. Yonhap
Evakuasi korban dalam Tragedi Halloween di Korea Selatan. Yonhap

Bisnis.com, JAKARTA - Tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan menjadi perhatian dunia, termasuk pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pesta perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, berujung menjadi malapetaka, Sabtu (29/10/2022) malam.

Hingga Minggu (30/10/2022) malam, tercatat ada 153 orang tewas dan 103 luka-luka akibat tragedi Halloween Itaewon.

Kabar duka yang terjadi di Itaewon dirasakan hingga seluruh penjuru dunia. Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun menyampaikan ucapan duka cita.

Juru taktik asal Korea Selatan itu mengunggah foto di akun Instagram pribadinya, @shintaeyong7777, dengan tulisan Pray For Itaewon.

"Sangat menyedihkan mendengar berita duka seperti itu. Turut berduka cita untuk keluarga korban, semoga mereka beristirahat dengan tenang," tulis Shin Tae-yong dalam kapsi unggahannya.

Tragedi maut itu bermula ketika ratusan orang memasuki kawasan Itaewon mengenakan berbagai kostum horor khas perayaan Halloween.

Lantas musibah terjadi di gang kecil, tak jauh dari Hotel Hamilton di Itaewon yang sebenarnya hanya bisa digunakan untuk lalu lintas satu mobil.

Lama kelamaan, beberapa orang yang sudah berada di atas terjatuh dan menimpa warga yang berada di posisi lebih rendah.

Mulai dari saat itulah laporan demi laporan orang kekurangan oksigen semakin banyak terdengar. Pemerintah setempat langsung mengerahkan 142 ambulan untuk mengevakuasi korban.

Dari 153 korban tewas, 97 berjenis kelamin wanita dan 56 pria. Tidak kurang dari 20 orang merupakan warga negara asing yang berasal dari Tiongkok (4 orang), Iran (4 orang), Rusia (3 orang), US (1 orang), Prancis (1 orang), Vietnam (1 orang), Uzbekistan (1 orang), Norwegia (1 orang), Kazakhstan (1 orang), Sri Lanka (1 orang), Thailand (1 orang), dan Austria (1 orang).

Sementara dari 103 orang yang menderita luka, 24 di antaranya mengalami luka berat. Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menangani kecelakaan itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper