Bisnis.com, JAKARTA - Berikut profil Jeka Saragih, atlet Indonesia yang akan berlaga di final Road to UFC.
Atlet Mixed Martial Arts (MMA), Jeka Saragih, mengukir prestasi dengan mendapat kontrak dari UFC.
Jeka Saragih meraih kemenangan atas Ki Won Bin dari Korea Selatan pada semifinal Road to UFC di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022).
Jeka Saragih hanya butuh dua menit 41 detik untuk mengempaskan Ki Won Bin dengan pukulan tangan kanan.
Kemenangan itu membuat petarung 27 tahun itu berhak atas tiket ke babak final Road to UFC.
Selain itu, Jeka Saragih juga mengukir sejarah dengan menjadi orang Indonesia pertama yang mendapat kontrak dari UFC.
Baca Juga
Manajer Jeka, Fransino Tirta, menyebut bahwa finalis Road to UFC sudah dipastikan mendapat kontrak profesional.
"Jadi begini, finalis akan mendapat kontrak. Kalau dia juara, kontraknya lebih bagus, kalau kalah, sedikit di bawah. Kalau finalis, artinya ada dua, juara satu akan mendapat kontrak dengan bayaran sekian-sekian, peringkat dua juga sekian-sekian. Artinya dua-duanya dapat kontrak," ucap Fransino Tirta.
Atlet yang mengidolai Conor McGregor itu selangkah lagi akan berlaga di tempat yang sama dengan atlet UFC papan atas seperti Kamaru Usman, Israel Adesanya, dan Islam Makachev.
Berikut profil Jeka Saragih:
Profil Jeka Saragih
Jeka lahir di Dusun Bah Pasussang, Simalungun, Sumatra Utara, pada 3 Juli 1995.
Sejak SMP Jeka sudah dekat dengan olahraga bela diri. Hal itu ia pelajari untuk melindungi diri dan adik-adiknya.
Jeka sempat terjun sebagai atlet wushu dalam sebuah kejuaraan di Filipina, namun ia gagal menjadi juara pada waktu itu.
Pil pahit harus diterima Jeka ketika dirinya tak mendapat restu dari orang tua untuk tampil di PON 2015.
Karier Jeka bermula di Batam Fighter Club (BFC). Dari klub itu pula jalannya ke One Pride TVOne mulai terbuka.
Setelah melalui serangkaian seleksi, Jeka lolos untuk tampil di kelas A 70 kilogram. Debutnya di One Pride tak berjalan mulus setelah ia kalah dari Kevin Sulistio.
Namun hal itu tak menyurutkan semangatnya. Ia kemudian bangkit dan meraih gelar juara kelas ringan setelah mengalahkan Ngabdi Mulyadi.
Jeka lantas mendapat tawaran untuk tampil di ajang bergengsi, Road to UFC. Dari lima wakil Indonesia di ajang tersebut, hanya Jeka yang lolos sampai semifinal.
Pada babak perempat final, Jeka mengandaskan Pawan Maan Singh, sebelum akhirnya memukul KO Ki Won Bin di semifinal.
Di partai final, Jeka akan menghadapi Anshul Jubil untuk memperebutkan gelar juara, sekaligus kontrak eksklusif dari UFC.