Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih timnas Jerman, Hansi Flick, tidak mau meremehkan Inggris yang performanya tengah menurun pada ajang UEFA Nations League.
Menurut dia, tim berjuluk The Three Lions tetap menjadi tim kuat dan pertandingan terakhir grup akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Der Panzer.
"Saya sering berada di Inggris dan berpikir bahwa Premier League adalah liga terbaik di dunia. Mereka memiliki skuat yang fantastis," kata Flick dikutip dari DFB pada Senin, 26 September 2022.
Mantan pelatih Bayern Munchen itu menambahkan, "Anda dapat melihat bahwa mereka tidak beristirahat seperti biasanya. Mereka adalah tim yang kuat dan ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami besok. Kami harus memiliki hari yang sempurna untuk menang."
Hansi Flick juga menyebutkan satu hal dari anak asuhnya yang hilang ketika mereka dikalahkan Hungaria pada laga sebelumnya. "Menurut saya, apa yang hilang dari babak pertama melawan Hungaria adalah kepercayaan diri. Itu membuat kami merasa ragu-ragu. Kami ingin menurunkan tim yang tahu apa yang harus dilakukan dan menikmati perma. Itulah hal-hal yang ingin saya lihat besok," ujar Flick.
Timnas Jerman akan berhadapan dengan Inggris pada laga terakhir fase grup UEFA Nations League 2022-2023. Pertandingan antara Inggris vs Jerman dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 27 September 2022 pukul 01.45 WIB di Stadion Wembley.
Jika melihat performa di ajang ini, Jerman bisa dibilang masih lebih baik ketimbang tim tuan rumah meski keduanya sama-sama tidak bisa lolos ke babak berikutnya. Der Panzer menduduki posisi ketiga dengan koleksi enam poin dari lima pertandingan, sedangkan Inggris harus terdegradasi ke Liga B musim depan setelah hanya meraup 2 angka dari 5 pertandingan.
Adapun pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengakui bahwa skuad The Three Lions menghadapi tekanan setelah terdegradasi ke Liga B UEFA Nations League. Kekalahan ketiga dalam lima pertandingan yang telah memberi tekanan pada Southgate yang akan membawa Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar kurang dari dua bulan lagi. “Hasilnya belum pada level yang kami inginkan dan yang kami butuhkan," ujar dia.