Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Performa Son Heung-min Bersama Spurs Meredup, Pelatih Korsel Santai Aja

Performa striker Son Heung-min bersama Tottenham Hotspur meredup di musim ini.
Pemain andalan Timnas Korea Selatan Son Heung-min./Reuters-Suhaib Salem
Pemain andalan Timnas Korea Selatan Son Heung-min./Reuters-Suhaib Salem

Bisnis.com, JAKARTA - Performa striker Son Heung-min bersama Tottenham Hotspur meredup di musim ini. Bagi suporter Timnas Korea Selatan hal ini jadi kekhawatiran karena pada akhir tahun akan ada Piala Dunia 2022.

Performa Son musim ini bertolak belakang dengan musim lalu. Kala itu, ia tampil sangat tajam bbuat Tottenham Hotspur Son dan akhirnya menjadi top skor bersama Liga Inggris, bersama pemain Liverpool Mohamed Salah. Musim ini, pemain 30 tahun ini sama sekali belum mencetak gol.

Bagaimana pelatih Timnas Korea Selatan, Paulo Bento, melihat kondisi ini? Ia mengaku tak terlalu risau. Ia juga  tidak memiliki rencana untuk berbicara dengan Son Heung-min dan memilih fokus pada persiapan untuk pertandingan persahabatan mendatang melawan Kosta Rika dan Kamerun.

"Saya merasakan hal yang sama dan saya pikir sama seperti ketika dia banyak mencetak gol. Tidak ada kekhawatiran, saya tidak akan membicarakan hal ini dengannya," kata pelatih asal Portugal itu.

Korea Selatan akan menjalani dua uji coba menjelang Piala Dunia 2022. Mereka akan melawan Kosta Rika pada 23 September dan Kamerun pada 27 September. Kedua laga ini akan berlangsung di Korea.

Paulo Bento menyatakan tak akan melakukan sesi individual dengan Son Heung-min. “Mungkin dia akan datang Senin depan dengan cara yang baik, jadi saya tidak akan menghabiskan waktu untuk membicarakan hal-hal semacam ini dengannya," kata dia.

"(Kami akan) fokus pada apa yang harus kami lakukan dalam dua pertandingan ini dan semua kepercayaan ada padanya seperti biasa. Bagi saya itu bukan masalah."

Laga melawan Kosta Rika dan Kamerun menjadi kesempatan terakhir bagi Bento untuk melihat kesiapan skuad utamanya sebelum Piala Dunia 2022, yang menempatkan mereka di tim sama dengan Uruguay, Ghana, dan Portugal.

Korea hanya lolos ke babak sistem gugur Piala Dunia dua kali, pada tahun 2002 di kandang dan di Afrika Selatan delapan tahun kemudian. Bento tidak ingin berspekulasi tentang peluang timnya di Qatar.

"Saya tidak bisa menebak apa yang akan terjadi," katanya. "Tanpa bersaing dengan baik tidak ada kemungkinan untuk membuat lebih banyak game. Tidak yakin apakah kami bersaing dengan sangat baik, seperti yang saya harapkan, tidak yakin kami bisa mencapai tahap berikutnya."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper