Bisnis.com,JAKARTA - Juara Wimbledon Novak Djokovic berharap bisa berparitispasi dalam turnamen Australia Terbuka tahun depan.
Pada Januari lalu, dia diusir dari Negeri Kanguru terkait status vaksinasi Covid-19 dirinya. Pada 2021, Djokovic memenangi sejumlah turnamen seperti Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan Wimbledon. Akan tetapi, dia tidak dapat mempertahankan gelar di Australia Terbuka karena menolak divaksin sehingga terpaksa harus keluar dari negara itu. Deportasi itu juga disertai larangan memasuki Australia selama 3 tahun.
“Dengan keadaan saat ini, saya tidak bisa pergi ke Australia dan Amerika Serikat tapi saya berharap bisa mendapatkan berita yang positif,” ujarnya Selasa (12/7/2022).
Dia meyakini aka nada perubahan di turnamen Australia Terbuka dia sangat berharap bisa bermain di sana serta di Amerika Serikat. Namun, bila dia tidak dapat memasuki dua negara itu, dia akan tetap optimistis dan menganggap kegagalan itu bukan akhir dunia.
Sebagaimana diketahui, Australia menerapkan kebijakan vaksinasi yang ketat bagi para pelancong. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan ketika Djokovic dideportasi, larangan memasuki negara itu bisa dicabut jika keadaan memungkinkan.
Djokovic baru saja memenangi Wimbledon akhir pekan lalu.namun mengalami penurunan peringkat. Asosiasi Tenis Profesional (ATP) tidak memberikan tambahan poin kepada turnamen Grand Slam Wimbledon 2022. Keputusan itu diambil ATP karena panitia Wimbledon melarang keikutsertaan petenis Rusia dan Belarus akibat invasi ke Ukraina.
Asosiasi tenis putra dan putri sudah berdiskusi setelah penyelenggara Wimbledon 2022 melarang partisipasi petenis Rusia dan Belarus. Pasalnya, kebijakan yang diambil ATP dan WTA ialah para petenis Rusia dan Belarus tetap bisa bermain di kejuaraan, tetapi tanpa membawa bendera negara. Akibat dari tak adanya tambahan poin tersebut, posisi ATP juara Wimbledon 2022 Novak Djokovic justru turun empat peringkat.
Selain Djokovic, finalis Wimbledon 2022 asal Australia Nick Kyrgios juga terkena dampaknya. Ia yang kalah dari Djokovic pada final Minggu kemarin turun lima posisi menjadi peringkat ke-45.