Bisnis.com, JAKARTA – Bintang sepak bola Prancis Karim Benzema membatalkan banding dalam gugatan hukum dalam upaya pemerasan mantan rekam setimnya atas rekaman video seks.
Mengutip DW, Minggu (5/6/2022), menurut pengacaranya, Benzema membatalkan banding dalam gugatan hukum yang dimulai pada 2015 lantara dia lelah dengan proses tersebut.
Sebuah pengadilan di Versailles, Prancis pada tahun lalu memutuskan pemain Real Madrid itu bersalah karena terlibat dalam pemerasan terhadap seorang mantan rekannya atas rekaman seks.
Dia diberi hukuman percobaan 12 bulan dan diperintahkan untuk membayar denda 75.000 euro atau setara US$84.150.
Hugues Vigier, pengacara Benzema, mengatakan kepada harian olahraga Prancis L'Equipe bahwa penarikan banding "mendukung keputusan penghukuman dan tampaknya bersalah ... tapi ini bukan kenyataan.”
Dia menambahkan, Karim Benzema akan selalu mengklaim dirinya tidak bersalah dalam kasus ini dan dia tidak pernah ingin berpartisipasi dalam operasi pemerasan terhadap Mathieu Valbuena.
Baca Juga
Bagaimana gugatan hukum bermula?
Benzema pertama kali menerima dakwaan awal pada November 2015. Dia adalah satu dari lima orang yang diadili atas upaya pemerasan Valbuena.
Benzema dituduh berkonspirasi dengan tersangka pemeras lainnya untuk menekan Valbuena atas video seksual eksplisit yang dicuri dari telepon Valbuena.
Pengadilan memutuskan bahwa Benzema telah "melibatkan dirinya secara pribadi, melalui akal-akalan dan kebohongan, untuk meyakinkan rekan setimnya agar tunduk pada pemerasan."
Pengadilan juga mengatakan Benzema telah menyatakan tidak ada kebaikan terhadap Valbuena, seperti yang dia klaim, melainkan sebaliknya.
Bagaimana kasus ini memengaruhi karir Benzema?
Benzema tidak bermain untuk tim nasional Prancis selama lima tahun ketika skandal itu pertama kali pecah. Tetapi dia dipanggil kembali untuk bermain dengan timnas Prancis di turnamen Euro 2020 yang tertunda dan sejak itu bermain secara teratur.
Di Nations League pada Jumat lalu (3/6/2022), ia mencetak satu-satunya gol Prancis melawan Denmark, yang menang 2-1.
Benzema memainkan peran kunci dalam membantu Real Madrid mengangkat Liga Champions pekan lalu sebagai pencetak gol terbanyak turnamen.
Sementara itu, Valbuena belum bermain untuk timnas Prancis sejak skandal itu. Dia saat ini bermain untuk Olympiacos di Yunani.
